5 Hal Tak Terpikirkan Penyebab Susah Turun Berat Badan

LifeHack
Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan.
Konten dari Pengguna
3 Maret 2019 2:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Di atas kertas, menurunkan berat badan merupakan pekerjaan yang dianggap sederhana. Cukup kurangi mengkonsumsi makanan berlemak pemicu berat badan, menjaga pola makan sehat, dan olahraga teratur.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, menurunkan berat badan tidak sesederhana itu. Banyak faktor yang dapat menentukan sukses atau tidaknya usaha seseorang untuk menurunkan berat badan. Tentu akan menjadi hal yang membuat frustasi, jika berat badan tak kunjung turun walau sudah melakukan banyak usaha.
Sebagian orang mungkin akan tebersit sebuah tanya, “Kok berat badan tidak turun? Padahal sering olahraga”. Jika kamu tipe orang yang sangat sulit menurunkan berat badan, jangan putus asa! Selalu ingat, jika berat badan ideal bukan merupakan tujuan utama untuk mengurangi berat badan, tapi agar badan sehat.
Nah, jika kamu memiliki pertanyaan mengapa sangat sulit menurunkan berat badan, berikut ini 5 hal yang bisa jadi penyebabnya.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Menjalankan pola diet bukan berarti melewatkan beberapa waktu makan. Jika menurut kamu dengan tidak sarapan akan menurunkan berat badan lebih cepat, kamu salah. Sarapan merupakan asupan terpenting di pagi hari. Makan di pagi hari ini akan memberikan tenaga untuk menjalani pagi hingga ke waktu makan siang.
ADVERTISEMENT
Melewati sarapan akan membuat badan lemas karena tidak ada asupan energi, sehingga kamu akan merasa lebih lapar di siang hari. Walau penting, bukan berarti harus menikmati sarapan dengan porsi besar. Makan pagi secukupnya dan selalu sertakan serat dan minum cukup air putih.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Jumlah kalori yang dibakar sangat dipengaruhi oleh metabolisme tubuh. Jika metabolisme tubuh rendah, otomatis akan memakan waktu lebih lama dalam menurunkan berat badan. Beberapa faktor yang menyebabkan metabolisme menurun adalah usia atau gaya hidup yang aktif, seperti mengkonsumsi alkohol.
Jika kamu merasa menurunnya daya tahan tubuh dan masa otot, bisa jadi hal tersebut karena metabolisme tubuh yang rendah. Ada beberapa cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh, di antaranya: konsumsi makanan dengan kalori tinggi, lebih banyak minum air putih dingin, olahraga angkat beban, minum teh hijau, dan istirahat yang cukup.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Mungkin akan terdengar konyol, namun jenis kelamin seseorang juga dapat mempengaruhi proses menurunkan berat badan. Bagi pria, menurunkan berat badan akan terlihat lebih mudah daripada wanita. Namun, jika sudah berhasil turun, bagi pria akan mudah juga untuk naik kembali. Sedangkan wanita, walaupun cukup sulit untuk menurunkan berat badan, jika sudah berhasil akan lebih mudah terjaga.
Faktor gender yang memengaruhi cepat atau lambatnya menurunkan berat badan tersebut dikarenakan pada pria lebih mudah untuk mengurangi lemak di bagian perut. Sedangkan tidak terlalu pada wanita, terlebih bagian perut dan paha yang merupakan bagian tersulit untuk dilatih. Oleh karena itu, jika kamu wanita dan ingin mendapatkan hasil yang cepat, gunakan korset olahraga di perut atau pinggang. Tentu hal tersebut diiringi dengan olahraga yang teratur.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Walaupun hanya makanan ringan, makan menjelang tidur adalah hal yang tidak baik dalam usaha menurunkan berat badan. Makan sebelum tidur akan membuat kandungan lemak dalam makanan yang dikonsumsi sulit dibakar. Asupan sebelum tidur juga akan mengacaukan ritme sirkadian (proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen dan berulang setiap sekitar 24 jam) dalam tubuh. Hal itu akan membingungkan bagi tubuh dalam menentukan waktu makan, tidur, dan aktivitas lainnya.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Beberapa orang akan mencari kenyamanan dari makanan di saat ia sedang menghadapi masalah yang berat. Tingkat stres yang begitu besar akan mengalihkan pikirannya untuk selalu merasa lapar. Biasanya akan dilampiaskan mengkonsumsi makanan cepat saji atau cokelat. Jika sudah sampai tahap ini, akan lebih bijaksana untuk mengurangi tingkat stres dengan melakukan meditasi, istirahat cukup, dan menghindari pekerjaan yang bisa menyebabkan naiknya tingkat stres.
ADVERTISEMENT
Tingkat stres merupakan hal yang harus dijaga dalam kesehatan tubuh dan pikiran. Karena layaknya mengemudikan mobil, jika tidak dikendalikan tentu mobil akan melaju ke segala arah tidak stabil. Selalu jaga pikiran dengan hal-hal positif. Dengan memiliki pikiran positif tubuh pun akan bereaksi demikian.
(Ang)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.