Mengonsumsi Keju Cottage sebelum Tidur Dapat Mengurangi Berat Badan

LifeHack
Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan.
Konten dari Pengguna
5 November 2018 8:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Keju Cottage (Foto: Max Pixel)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keju Cottage (Foto: Max Pixel)
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian baru, yang terbit dalam British Journal of Nutrition, menemukan bahwa mengonsumsi keju cottage sebelum tidur dapat membantu untuk mengurangi berat badan. Hal ini disebabkan karena makanan rendah kalori ini dapat meningkatkan metabolisme, otot, dan kesehatan secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Metro, umumnya, orang percaya bahwa sering mengonsumsi camilan pada malam hari dapat meningkatkan risiko obesitas, karena tubuh akan dengan mudah menyimpan lemak yang terkandung pada cemilan tersebut. Namun, menurut ahli gizi Profesor, Michael Ormsbee, hal itu tidak berlaku untuk keju cottage karena ia dan timnya menemukan bahwa konsumsi dua sendok makan keju cottage setengah jam sebelum tidur dapat memberi efek yang baik bagi kesehatan.
Keju cottage banyak mengandung protein yang disebut kasein, yaitu jenis protein yang dapat terlepas perlahan dari dalam tubuh. Hal itulah yang dapat memastikan tubuh memiliki pasokan asam amino yang stabil sepanjang malam. Asam amino tersebut digunakan untuk menjalankan berbagai proses di dalam tubuh, seperti membangun otot dan mengatur fungsi kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Keju cottage juga dapat menjadi alternatif minuman sehat atau bubuk. Salah satu studi pertama yang dilakukan adalah membandingkan peserta yang mengonsumsi makanan utuh dibandingkan dengan peserta yang hanya mengonsumsi protein shake atau suplemen.
Dalam studi yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, tercatat 10 wanita muda aktif yang berusia sekitar 20 tahun diberi makan 30 gram keju cottage pada rentang waktu 30 hingga 60 menit sebelum tidur. Mereka memakannya dua jam setelah makan malam di laboratorium tidur tempat eksperimen dilakukan.
Setelah responden bangun antara jam 5 dan jam 8 pagi, maka dilakukan pengukuran terhadap pengeluaran energi yang dibakar saat tidur. Hasilnya menunjukkan hal itu sama efisiennya seperti ketika mereka diberi kasein untuk diminum sebelum tidur.
Keju Cottage (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Keju Cottage (Foto: Wikimedia Commons)
Secara khusus, Profesor Ormsbee dan mahasiswa pascasarjananya, Samantha Leyh, mengatakan bahwa konsumsi keju yang bertekstur lembut ini telah meningkatkan metabolisme dan pemulihan otot yang sama dengan konsumsi kasein.
ADVERTISEMENT
"Data ini menunjukkan respons metabolik dari protein whole-food tidak berbeda dari respons metabolisme protein cair." Ujar Profesor Ormsbee.
Samantha, yang sekarang menjadi ahli gizi penelitian Angkatan Udara AS, juga menyatakan hasil ini berfungsi sebagai landasan untuk penelitian masa depan pada respons metabolisme yang tepat untuk mengonsumsi makanan secara keseluruhan.
Selain keju cottage, salmon juga dipercaya dapat menjadi salah satu makanan yang baik dikonsumsi sebelum tidur karena memiliki kandungan protein dan lemak omega yang sangat tinggi, sehingga berdampak baik bagi kesehatan.
Ditambah dengan mengonsumsi salad yang mengandung serat untuk pilihan rendah karbohidrat yang sempurna. Tak hanya keju cottage, yoghurt Yunani juga dapat dipilih sebagai makanan yang dapat dikonsumsi sebelum tidur karena mengandung kalsium dan protein yang tinggi.
ADVERTISEMENT