Psikolog: Membayangkan Membunuh Atasan di Kantor Baik untuk Kesehatan

LifeHack
Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan.
Konten dari Pengguna
10 Juni 2019 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Perbedaan pendapat dan kesalahpahaman yang menimbulkan pertengkaran kecil dengan atasan lumrah saja terjadi. Walau menjengkelkan, suasana profesionalitas antarkawan dan atasan di kantor sudah sepatutnya terus dijaga.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pikiran-pikiran buruk seperti ingin membunuh atasan di tempat kerja pasti sempat terlintas di pikiran beberapa orang. Menyeramkan, namun, juga melegakan di saat yang sama.
Menyeramkan ketika membayangkan konsekuensi yang bisa saja terjadi jika benar melakukan pembunuhan itu, tapi melegakan ketika bisa menyalurkan rasa kekesalan tersebut.
Psikolog kriminal dari Universitas College London, Dr. Julia Shaw, berkata jika membayangkan untuk membunuh atasan di tempat kerja ternyata hal yang normal. Julia bahkan menambahkan jika hal seperti itu baik bagi kesehatan.
Lho, mengapa bisa begitu?
Julia berkata dalam Festival Ilmu Pengetahuan Cheltenham Inggris, pikiran-pikiran jahat seperti ingin membunuh atasan di tempat kerja bisa membantu menumbuhkan empati kepada korban yang dibayangkan. Itu juga bisa membantu si pelaku membayangkan bagaimana rasanya melakukan pembunuhan itu bila menjadi nyata dan apa saja konsekuensi yang akan diterimanya kelak.
ADVERTISEMENT
Sebab, orang yang berpikiran jernih dan tidak mengidap penyakit psikologis akan benar-benar merenungkan sisi positif dan negatif yang akan terjadi. Bukan hanya memikirkan kepuasannya saja.
"...Itu yang membedakan kita dengan hewan dan manusia lain yang sakit psikologisnya," ujar Julie dalam wawancara yang dilansir daru NYPost.
Julie juga menerangkan jika semakin dewasa seseorang akan semakin siap memutuskan hal penting apa yang diambil. Termasuk mewujudkan keputusan untuk merealisasikan keinginannya menghabisi sang atasan atau memaafkan dan berdamai dengannya.
Jika yang kamu rasa sebaliknya, merasa kepuasan berlebih jika benar membunuh sang atasan tanpa sedikit pun rasa penyesalan, ada baiknya memeriksa kesehatan mentalmu ke dokter.
"Ini adalah waktu yang pas untuk bergulat dengan moralitas dan melakukan hal-hal untuk kesehatanmu," tutup Julie.
ADVERTISEMENT
(NS)
Baca lebih banyak berita mengenai berita heboh/berita artis/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.