Langkah Preventif Menjaga Kesehatan Mental Pendukung Fanatik Pilpres

Lihabi S,Tr,Kes
Penulis bidang kesehatan di UMSurabaya Peneliti PUSAD UMSurabaya
Konten dari Pengguna
19 Februari 2024 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lihabi S,Tr,Kes tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
pemelihan presiden dan wakil presiden telah selesai dilaksanakan pada tanggal 14 februari 2024 kemaren, namun tidak sedikit dari para pendukung fanatiknya menilai banyak kejanggalan dan kecurangan dalam pemelihan tersebut.
ADVERTISEMENT
komentar bernada emosional di media sosial dan obrolan langsung yang makin intens, pesen di gruop whatsapp yang terus menggiring opini tentang paslon 1,2 dan 3 dan hal ini bisa berpengaruh terhadap psikis serta kesehatan mental pada pendukungnya.
banyak di antara mereka yang sudah menjadi pendukung fanatik cenderung lebih mudah terstimulasi emosinya ketika figur pilihannya mendapat kritik atau serangan.
selain itu juga pendukung fanatik memiliki kecenderungan menaruh harapan berlebih terhadap sosok yang diidolakan, bahkan sampai mengkultuskan "seperti orang suci“.
Para pendukung fanatik ini rentan mengalami tekanan psikologis yang dapat berdampak pada kesehatan mental mereka. Beberapa sumber menyoroti risiko depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya yang mungkin dihadapi oleh pendukung fanatik pasca-pemilu, terutama jika kandidat yang mereka dukung kalah atau terpapar tekanan sosial dan media.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perhatian terhadap kesehatan mental para pendukung fanatik pilpres sangatlah penting. Langkah-langkah untuk mengurangi risiko ini termasuk memberikan akses ke layanan kesehatan mental dan dukungan psikologis, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan pendukung fanatik.
berikut merupakan cara prefentif untuk menjaga kesehatan mental para pendukung diantaranya memberikan pemahaman dengan menyebarkan pemahaman tentang kesehatan mental dan risiko yang mungkin dihadapi pendukung fanatik.
Pengendalian emosi dan mengurangi tekanan yang muncul, seperti dengan memahami bagaimana emosi berpengaruh terhadap kesehatan mental
Mempromosikan komunikasi yang sehat dan membangun hubungan yang positif dengan pendukung lainnya
Membangun kemampuan untuk mengatasi persoalan kesehatan mental, seperti dengan membaca buku, mengikuti webinar, atau mengikuti konseling online
ADVERTISEMENT
Pengendalian informasi seperti mempertimbangkan informasi yang akurat dan membangun kemampuan untuk memisahkan fakta dari fiksi
Pengendalian stres dengan mengurangi stres yang muncul dari pemilu, seperti dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, membangun hubungan dengan orang yang dekat, atau membangun hubungan dengan psikolog
Pengendalian media sosial seperti mengendalikan penggunaan media sosial yang sehat dan membangun hubungan yang positif dengan pendukung lainnya
Pengendalian hujatan dengan cara mempertimbangkan hujatan yang positif dan membangun hubungan yang sehat dengan pendukung lainnya
Dan membangun lingkungan yang positif dan membangun hubungan yang sehat dengan pendukung lainnya
Para pendukung fanatik perlu memahami bahwa kesehatan mental merupakan bagian yang sangat penting dari kesehatan mereka, dan perlu mengambil tindakan untuk mengurangi risiko kesehatan mental yang mungkin dihadapi
ADVERTISEMENT