Muslim Life Fest Sisipkan Dakwah lewat Seni Tipografi

Muhajir Project Store, salah satu booth di Indonesia Muslim Lifestyle Festival yang menghadirkan berbagai produk merchandise keilmuan berkualitas

Sebagai bagian dari perayaan tahun baru Islam 1441 H, Muslim Life Fest 2019 menjadi momentum kebangkitan wirausaha berbasis ekonomi syariah. Pameran industri halal dan syariah ini turut memajukan gaya hidup muslim di Indonesia.

Gaya hidup halal yang menjadi tren pada kalangan milenial mengajak semua muslim untuk kembali meneladani kisah-kisah religi. Hal ini ditandai dengan marak fenomena hijrah yang mengacu pada hakikat seorang muslim untuk kembali kepada-Nya.

Demi menciptakan pasar baru yang potensial, maka semua muslim yang berpartisipasi dalam event ini melakukan kolaborasi. Esensi kolaborasi tersebut tentu harus dimiliki oleh jiwa entrepreneurship yang paham akan prinsip-prinsip syariah. Dengan begitu semua bisa menikmati momen tahun baru Islam melalui semangat kebersamaan umat.

Peluang wirausaha sosial yang semakin terbuka harus menjadi tuntunan syariah yang mampu memberi kesempatan bagi jiwa muslim untuk memberdayakan segala potensi yang ada. Seiring dengan hajat seorang muslim yang harus bermanfaat bagi muslim lainnya. Maka, seorang muslim harus mampu menyoroti kemudahan berbisnis melalui media sosial, seperti instagram.

Produk seni tipografi jadi salah satu produk yang diincar di Muslim Life Fest

Untuk memberi banyak motivasi bagi sesama muslim dalam berwirausaha yang memiliki nuansa keilmuan, maka Muhajir Project Store hadir dalam mengajak setiap muslim untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Komitmen pemberdayaan dilakukan agar setiap muslim mampu menikmati prosesnya. Diperlukan kesabaran agar setiap muslim tidak terjebak dalam filosofi kehidupan “serba instan”.

Perwakilan dari Muhajir Project Store, Vito menjelaskan bahwa ada banyak produk seni tipografi yang laris dalam pameran ini, seperti notebook dan poster kayu. Selain itu, beberapa produk lain juga diminati pengunjung seperti tote bag, t-shirt, mug, kalender, flashdisk, dan tempat tisu.

“Setiap produk memiliki value berupa quote sehingga bisa menjadi reminder karena manusia tak luput dari khilaf. Jika merchandise tersebut ditaruh di kamar atau ruang tamu, maka kita akan memiliki motivasi kembali saat memiliki produknya,” jelas Vito.

Harga yang ditawarkan dalam booth ini pun beragam. Harga produk seni tipografi tersebut dibanderol dari harga Rp 45 ribu. Sementara T-shirt berkisar antara Rp 100.000 untuk ukuran dewasa. Beberapa produk juga mendapat diskon khusus jika pengunjung membeli lebih banyak jumlahnya.

Selain Muhajir Project Store, Muhajir juga membuat akun-akun media sosial yang mengajak muslim lain untuk saling berkolaborasi melalui Muhajir Project Event (seperti Muhajir Project tilawah, tahsin, pengentasan buta huruf Al Qur’an, kajian, dan bazar), Muhajir Project Peduli untuk donasi terhadap korban bencana alam seperti gempa, dan Muhajir Project Safar yang berkaitan dengan haji serta umroh.

Semua bentuk kolaborasi yang diusung memberi pembelajaran kembali pada kita untuk mengingat kisah-kisah heroik yang pernah dialami oleh para ulama terdahulu. Mereka mampu menjadi asupan nutrisi baru bagi jiwa-jiwa yang haus akan ilmu. Kita harus meyakini bahwa ilmu akan menjadi karakter dalam perjalanan kehidupan manusia sekaligus motivasi diri untuk menjadi pribadi muslim yang lebih baik setiap harinya.

“Insya allah, keuntungan penjualan ini untuk mensupport ragam roda kegiatan ekonomi Muhajir Project selanjutnya,” tutup penjelasan Vito.

Dengan banyak bentuk kolaborasi yang berkelanjutan, maka tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat akan mampu mengatasi isu sosial ekonomi di Indonesia.

Muslim Life Fest 2019 telah memperkokoh keuangan syariah global yang bisa menjangkau semua kalangan. Bentuk kolaborasi dalam hal kebaikan juga berkesempatan mendapat amal saleh sehingga kolaborasi diharap mampu berkontribusi positif bagi ekonomi keluarga muslim dan umat.