5 Penemuan Mumi Paling Menghebohkan Dunia

19 Oktober 2017 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan Mumi (Foto: AFP/Khaled Desouki)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan Mumi (Foto: AFP/Khaled Desouki)
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (18/10) seminar nasional bertajuk Scanning the Pharaoh yang diselenggarakan oleh Departemen Arkeologi Universitas Indonesia menghadirkan Professor Sahar Saleem, Doktor Radiologi dari Cairo University, sebagai pembicara menguak tabir misteri di balik sosok mumi.
ADVERTISEMENT
Saleem meneliti beberapa mumi milik para pemimpin besar Mesir menggunakan teknologi X Ray untuk memperoleh kondisi jasad yang baik dan menyeluruh. Sedikitnya ada lima raja Mesir kuno yang muminya diteliti oleh Saleem, yakni Tutankhamun, Amenhotep III, Tiye, Ramsses II dan Ramsses III.
Bukan hanya penelitian milik Saleem saja yang menghebohkan publik, ada lima penelitian lain soal mumi yang juga menjadi perhatian para arkeolog dan masyarakat di seluruh dunia. Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum lima penemuan mumi yang hebohkan dunia.
1. Elmer McCurdy
Dikutip dari Listverse, Elmer McCurdy merupakan seorang perampok yang terbunuh dalam baku tembak yang terjadi di Osage Hills, Oklahoma. Sebelum akhirnya tewas, Curdy melontarkan kata-kata terakhirnya yaitu "kamu tak akan bisa menangkapku hidup-hidup!" yang diingat hingga sekarang. Jenazahnya dikembalikan ke rumah duka di Oklahoma namun tak ada yang mau mengakui jasadnya hingga pengurus pemakaman mengawetkan tubuhnya dengan arsenik dan membiarkan orang melihat "bandit yang tak pernah menyerah" itu.
ADVERTISEMENT
Lima tahun berselang setelah kematiannya, seorang pria mengaku saudara Elmer dan ingin menguburkan jenazahnya secara layak. Tragis, jasadnya malah dijual ke museum lilin karnival hingga rumah-rumah angker selama 60 tahun dan baru dimakamkan secara layak pada 22 April 1977 lalu.
2. Ginger
Mengutip dari National Geographic, mumi Ginger adalah mumi pertama yang ditemukan dan diabadikan di British Museum tahun 1901. Ia dikenal sebagai mumi tertua yang pernah ditemukan dan telah ada sejak tahun 3.400 sebelum Masehi.
Ia dinamai Ginger karena memiliki rambut berwarna merah. Kondisi jasadnyapun masih baik.
3. Lady of Pacopampa
Mumi wanita ditemukan di Peru dan dinamai Lady of Pacopampa. Mengutip dari BBC, ketika ditemukan pada tubuhnya melekat kalung emas, liontin dan keramik.
ADVERTISEMENT
Arkeolog juga terkejut menemukan perhiasan yang terbuat dari kulit kerang yang mana wilayah Andes Cajamarca terletak hanya berjarak beberapa ratus mil dari pantai.
Meski penyebab kematiannya masih belum jelas, peneliti Jepang yang memimpin penggalian tersebut, Yuji Seki, mengatakan tulang belulangnya membentuk posisi seperti janin dengan kaki diikat oleh tali. Ia menambahkan saat meninggal usianya sekitar 30 hingga 40 tahun.
Arkeolog percaya daerah Pacopampa di mana mumi tersebut ditemukan adalah situs seremonial penting, setara dengan budaya Chavin dan Cupisnique.
4. Tollund Man
Tollund Man merupakan jasad seorang pria yang hidup pada abad ke 4 sebelum masehi selama masa Pre-Roman Iron Age. Jasadnya ditemukan pada bulan May 1950 terkubur dalam rawa gambut di Semenanjung Jutlandia, Denmark, yang menjadikan tubuhnya awet.
ADVERTISEMENT
Kepala dan wajahnya masih dalam kondisi baik, bahkan ketika ditemukan para peneliti mengira dia adalah korban pembunuhan yang terjadi baru-baru ini padahal ia telah meninggal 1.500 tahun yang lalu.
Hasil otopsi menunjukkan penyebab kematian adalah karena gantung diri atau digantung- ada bekas tali yang terlihat di kulit bagian bawah dagunya dan di sisi lehernya. Kini tubuh disimpan di Museum Silkeborg, Denmark.
5. La Doncella
Mumi yang nampak tertidur dengan posisi duduk dan telah dibekukan itu kini ada di museum di Argentina. Mumi yang dinamai La Doncella, merupakan seorang gadis yang meninggal 500 tahun lalu pada ritual pengorbanan di gunung Andes.
Menurut para arkeolog yang menemukan mayat mumi di Argentina pada tahun 1999, gadis bersama dua orang anak lainnya ditinggalkan di puncak gunung hingga kedinginan dan meninggal. Hal ini dilakukan sebagai persembahan kepada para dewa.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari National Geographic, museum Arkeologi High Country di Salta, Argentina, mempertontonkan La Doncella kepada publik pada 6 September 2017 lalu. Jasad mumi itu dimasukkan ke ruangan bertabung dengan suhu rendah. Sedangkan dua mumi lainnya masih dalam tahap penelitian.