Ini Alasan Kenapa Menguap Bisa Menular

3 September 2017 14:54 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menguap (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menguap (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menguap adalah hal yang tidak disengaja dan sebenarnya menjadi pertanda jika kapasitas oksigen yang ada di dalam tubuh sedang berkurang.
ADVERTISEMENT
Meskipun kamu merasa jumlah jam tidurmu telah cukup namun kamu tetap menguap sepanjang hari, bisa saja hal ini disebabkan oleh rasa bosan atau lelah yang kamu rasakan. Hal ini akan berdampak pada pernapasan yang melambat sehingga menyebabkan kamu menyerap lebih sedikit oksigen dan memicu tubuh untuk sering menguap.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa menguap adalah cara pendinginan otak seseorang. Otak akan cenderung menjadi terlalu panas saat kamu sedang merasa kelelahan atau kurang tidur.
Jika semua hal tersebut adalah penyebab seseorang menjadi menguap, lantas apa yang menyebabkan seseorang ikut menguap saat melihat ada orang lain yang menguap?
Dilansir Metro, suara menguap seseorang seringkali membuat kita ingin ikut menguap. Fenomena ini sebenarnya tak hanya terjadi pada manusia saja, karena hewan pun seperti simpanse dan anjing juga bisa merasakan hal yang sama saat ada hewan sejenisnya menguap.
Kelelahan penyebab orang suka menguap (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kelelahan penyebab orang suka menguap (Foto: Thinkstock)
Ada banyak teori yang mendasari hal ini. Beberapa peneliti mengatakan jika penularan ini terkait dengan empati seseorang, namun ada pula yang mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh adanya stimulasi neurologis.
ADVERTISEMENT
Fenomena penularan menguap akan dirasakan seorang anak saat mereka menginjak usia empat atau lima tahun. Pada usia ini, seorang anak akan memulai untuk mengembangkan perilaku empati mereka serta mulai merasakan emosi orang lain.
Secara sadar, penularan menguap ini adalah bentuk respons seseorang saat ada orang lain yang berada di dekatnya sedang menguap. Teori lain mengatakan ada serabut neuron tertentu yang akan langsung menstimulasi otak untuk ikut meniru tindakan menguap yang sudah familiar dengan otak manusia.
Fenomena penularan menguap (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Fenomena penularan menguap (Foto: Thinkstock)
Jenis neuron ini akan membuat kamu merasakan apa yang orang lain rasakan. Hal inilah yang menyebabkan kamu ingin menguap saat sedang melihat orang lain menguap.
Terkait dengan rasa empati yang dimiliki oleh seseorang, maka mereka yang mempunyai sedikit rasa empati jarang merasakan hal ini. Sebaliknya, seseorang yang memiliki rasa empati cukup tinggi akan sering menguap di saat melihat orang lain yang berada di dekatnya menguap.
ADVERTISEMENT