news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ini Penyebab Utama Munculnya Kutu di Kulit Kepala

28 Agustus 2017 11:56 WIB
Ilustrasi mencari kutu rambut (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencari kutu rambut (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Rasa gatal di kulit kepala mungkin sering dialami oleh sebagian orang. Penyababnya pun beragam, mulai dari rambut lepek akibat belum keramas atau bahkan adanya kutu yang menempel di kulit kepala.
ADVERTISEMENT
Hmm...kutu rambut memang tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Dan tak sedikit dari masyarakat pernah mengalami adanya kutu yang menempel di kulit kepala.
Bahkan baru-baru ini di Boyolali, Jawa Tengah, ada dua kakak-beradik yang meninggal akibat kutu rambut. Penanganan yang salah menyebabkan kedua kakak-beradik ini harus meregang nyawa akibat obat kutu rambut yang mereka gunakan.
Bagi yang pernah mengalami hal tersebut, tahukah kamu penyebab dari munculnya kutu di kepala?
Mungkin tak banyak yang tahu penyebab kutu rambut, karena umumnya gejala keberadaan kutu rambut tidak dirasakan. Kutu rambut merupakan sejenis binatang parasit yang hidup dengan cara menghisap darah melalui kulit kepala.
Ilustrasi anak terinfeksi kutu rambut (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak terinfeksi kutu rambut (Foto: Thinkstock)
Dilansir Medical News Today, penyebab sebuah kutu bisa menempel di kepala karena adanya kontak langsung dengan orang yang tengah terinfeksi kutu rambut. Kontak tidak langsung pun juga bisa menjadi penyebabnya, seperti dengan melalui perantara berupa sisir atu benda lainnya yang memungkinkan si pengguna terjangkit kutu yang sama.
ADVERTISEMENT
Biasanya, gejala yang paling mudah dirasakan adalah dengan munculnya rasa gatal yang terus menerus dirasakan pada kulit kepala. Rasa gatal ini ditimbulkan dari air liur kutu yang menempel pada kulit kepala saat kutu sedang menghisap darah.
Jika sudah terinfeksi, kutu akan bertahan hingga 30 hari atau bahkan lebih di kulit kepala seseorang. Bahkan, kulit akan tetap menempel dengan erat di kulit kepala meskipun kamu berenang, karena kutu sangat tahan terhadap air ataupun kaporit yang terkandung dalam kolam renang.
Kutu dengan sendirinya akan mati sekitar satu sampai dua hari setelah menempel cukup lama di kulit kepala.
Ilustrasi mencari kutu rambut. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencari kutu rambut. (Foto: Thinkstock)
Tak ada seseorang pun yang bisa terhindar dari kutu rambut, karena kutu rambut bisa menginfeksi rambut siapa saja, tidak ditentukan dari jenis rambut seseorang. Selama kamu melakukan hal yang bisa menyebabkan kutu menempel di kulit kepala, maka tak menampik jika kamu pun akan terinfeksi dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Anak kecil yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak dianggap paling mudah tertular kutu rambut. Hal ini dikarenakan, anak yang berusia dibawah 7 tahun selalu beradu kontak fisik dengan teman sebayanya.
Saat kulit kepala seseorang terinfeksi kutu, biasanya akan dimulai dengan telur yang bersarang dirambut dan hanya dibutuhkan waktu sekitar 9 hari hingga akhirnya kutu menetaskan diri. Oleh karena itu, bagi kamu yang tak ingin kutu berkembang hingga dewasa, maka kamu harus membasminya kurang dari 9 hari.
Karena kutu tak hanya disebabkan oleh kebersihan rambut, tetapi juga faktor lainnya. Ada baiknya juga untuk menghindari peminjaman benda-benda yang bisa menyebabkan menempelnya kutu rambut di benda tersebut.