Jangan Salah, Kegemukan dan Obesitas Ternyata Berbeda

4 Mei 2017 18:03 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bedakan gemuk dan obesitas. (Foto: Thinkstock)
Gemuk dan obesitas. Sekilas, dua kata ini memang terkesan memiliki makna yang sama.
ADVERTISEMENT
Tapi jangan salah, lho. Gemuk dan obesitas ternyata berbeda. Banyak orang yang salah paham dan tak memahami perbedaan keduanya.
Seseorang bisa dikatakan gemuk jika memiliki berat badan atau lemak berlebih pada tubuhnya. Karena hal ini bersifat objektif, World Health Organization (WHO) akhirnya menetapkan standar pengukuran berat badan manusia.
Hal ini disebut dengan Body Mass Index (BMI). Penghitungan BMI dilakukan dengan menggunakan rumus tertentu.
BMI = Berat Badan / (Tinggi Badan x Tinggi Badan)
Satuan yang kamu gunakan adalah kilogram (kg) dan meter (m). Sebagai contoh, jika kamu memiliki bobot 65 kg dan tinggi 170 meter, kamu akan menghitungnya dengan rumus 65/ (1,70 x 1,70) = 22,29.
Kamu mendapat angka 22,49, yang berarti bobot tubuh kamu masih berada dalam kategori normal.
ADVERTISEMENT
WHO menetapkan ada empat kategori yang menentukan kondisi tubuh manusia. Ada Kurus, Normal, Kegemukan, dan Obesitas.
Untuk perempuan, jika kamu berada di angka 17 hingga 23, ini berarti berat badan kamu masih normal. Sedangkan untuk lelaki, kategori normal berada di angka 18-25.
Perbedaan mendasar kegemukan dan obesitas terletak pada perbedaan kategori BMI.
Untuk kategori gemuk perempuan ada pada angka 23-29. Untuk lelaki mulai dari 25-29.
Jika lebih dari itu, maka kamu bisa dikategorikan sebagai obesitas. Sudah mulai paham perbedaannya?
Gemuk berada satu level di bawah obesitas. Para dokter sendiri menjelaskan bahwa obesitas sendiri merupakan kondisi dimana massa lemak tubuh jauh melampaui dari yang seharusnya. Sedangkan kegemukan merupakan kondisi berat badan hanya melewati BMI normal.
ADVERTISEMENT
Namun keduanya terbukti memberi dampak buruk bagi kesehatan. Intinya, lemak berlebih tidak baik bagi tubuh. Berbagai jenis penyakit bisa berasal dari kelebihan berat badan.
Mulai dari kolesterol, darah tinggi, jantung, stroke, liver, dan sebagainya. Untuk perempuan, jaga lingkar perut kamu agar tak melewati angka 80 cm, dan 90 cm bagi pria.
Jadi, jangan salah membedakan kegemukan dan obesitas lagi, ya!