Ketahui Gejala Alergi Susu pada Anak dan Cara Mengatasinya

6 April 2017 11:29 WIB
ADVERTISEMENT
Kenali gejala alergi yang dialami oleh anak (Foto: Thinkstock)
Alergi bisa menimpa siapa saja, terutama bayi dan anak kecil yang sistem imunnya masih kurang kebal. Alergi susu sapi atau intoleransi laktosa kerap menimpa bayi dan balita, namun sayangnya masih banyak orang tua yang kurang tanggap akan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika terus-terusan dibiarkan, alergi dapat menimbulkan konstipasi, merah-merah atau bahkan gatal pada tubuh. Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya orang tua mengetahui gejala-gejala alergi pada anak, terutama bagi anak yang menderita alergi protein susu sapi.
Dituturkan oleh Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M. Kes, anak yang mengalami alergi protein susu sapi akan mengalami gejala ringan seperti kemerahan, gatal dan eksim pada kulit.
Gatal-gatal menjadi gejala ringan alergi (Foto: Thinkstock)
"Gejala yang lebih parah juga akan ditimbulkan jika alergi tidak segera dicegah seperti saluran napas terganggu, diare berdarah, kolik atau perut kembung, konstipasi dan yang lebih parah adalah anaphylaxis atau penyempitan saluran napas," ucap Prof. Budi saat ditemui kumparan (kumparan.com) di The Hook Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya secara fisik, alergi juga dapat mempengaruhi sisi psikologis ibu maupun si kecil. Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani S.Psi., M.Si., Psi orang tua akan kesulitan untuk memberitahukan kondisi anak yang sebenarnya kepada anak mereka sendiri. Rasa cemas juga akan menghantui para orang tua karena takut alergi itu akan sering kambuh.
"Saat orang tua memiliki anak dengan alergi, apalagi alergi protein susu sapi yang lebih sulit dihindari dibandingkan dengan alergi makanan lainnya, mereka akan mengalami masalah parenting yang kompleks. Orang tua bisa mengalami stres, cemas berlebih hingga merasa gagal dalam mengasuh anak," ujar psikolog yang biasa disapa Nina itu saat ditemui di acara yang sama.
Tidak hanya orang tua, anak juga akan mengalami stres dalam memilah memilih makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi karena merasa dibatasi dalam memilih makanan. Tingkat kecemasan seorang anak juga ikut meningkat.
ADVERTISEMENT
Solusi yang bagi para orang tua yang memiliki anak dengan alergi bisa menerapkan langkah 3K, yaitu Kenali, Konsultasikan dan Kendalikan.
Pertama-tama, orang tua harus mengenali risiko dan gejala alergi yang dialami oleh anak, agar anak tidak menjadi stres orang tua juga wajib untuk mengenali sifat anak dan dirinya sendiri. Orang tua harus mencari tahu apakah mereka memiliki riwayat alergi atau tidak yang bisa menurunkan genetik ini ke anak mereka.
Kenali gejala alergi yang dialami oleh anak (Foto: Thinkstock)
Lalu, para orang tua harus mengonsultasikan masalah ini ke dokter untuk mengetahui cara pencegahan agar alergi tidak kambuh. Orang tua juga dituntut untuk aktif dalam mencari sumber informasi mengenai gejala-gejala alergi yang dialami oleh si kecil.
Dan langkah yang terakhir adalah, kendalikan penyebab alergi dengan nutrisi yang tepat agar si kecil bisa tetap tumbuh denhan optimal. Nina juga berpesan agar para orang tua bisa mengubah gaya hidup. Hindari anak dari jajanan yang bisa memicu alergi kambuh.
ADVERTISEMENT
"Bawakan bekal untuk si kecil agar anak tidak jajan sembarangan. Jangan sampai si kecil mengonsumsi makanan yang mengandung bahan makanan yang justru bisa menjadi alergen pada anak," tutup psikolog yang praktik di Klinik Terpadu, Fakultas Psikologi UI, Depok itu.