Menjajal Kereta Gantung Ngong Ping 360 yang Lintasi Gunung dan Lautan

23 Mei 2018 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu destinasi paling populer di Asia, Hong Kong menawarkan berbagai bentuk hiburan yang dapat kamu nikmati. Selain taman hiburan Disneyland yang populer, rupanya banyak hal menarik lainnya yang bisa kamu telusuri saat berada di Hong Kong. Menaiki kereta gantung Ngong Ping 360 misalnya.
ADVERTISEMENT
Terletak di Lantau Island, Hong Kong, kereta gantung satu ini cukup menantang adrenalin. Bagaimana tidak, saat menaiki kereta gantung Ngong Ping 360, pengunjung akan dibawa melintasi gunung dan lautan yang terbentang luas.
Untuk bisa menaiki cable car paling terkenal di Hong Kong itu, kamu harus menuju stasiun Tung Chung menggunakan MRT. Setelah tiba, kamu juga masih harus berjalan sekitar 200 hingga 300 meter untuk bisa tiba di terminal cable car Ngong Ping 360. Tak perlu takut tersesat, karena banyak penanda jalan yang bisa kamu ikuti untuk menuju ke tempat tersebut.
Gondola 360. (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
Untuk harga tiketnya sendiri cukup bervariasi. Ada yang sudah termasuk paket dengan berwisata ke tempat lain, namun juga ada tiket reguler khusus untuk menaiki kereta gantung saja.
ADVERTISEMENT
Juga ada dua pilihan kereta gantung yang bisa kamu pilih, yakni standard cabin seharga HKD 185 (Rp 333 ribu) dan crystal cabin, kereta gantung dengan lantai beralaskan kaca transparan seharga HKD 225 (Rp 405 ribu), khusus bagi kamu yang memiliki nyali yang besar.
Kami pun memilih kereta gantung dengan standard cabin dengan harga yang lebih bersahabat. Perjalanan dimulai dengan perasaan senang sekaligus ngeri, mengingat kami harus berada di dalam kereta gantung selama kurang lebih 25 menit.
Hong Kong Dari Gondola 360. (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
Sebelum kereta benar-benar berjalan, terlebih dahulu petugas setempat mengabadikan perjalanan kami dengan menyuruh kami berpose sebanyak dua kali, lalu memotret kami semua. Kemudian, kereta gantung yang mampu memuat sampai tujuh orang ini mulai berjalan dengan kecepatan sedang.
ADVERTISEMENT
Hamparan lautan yang indah serta bukit yang didominasi oleh warna hijau yang asri, dan gedung pencakar langit khas Hong Kong menjadi pemandangan kami saat itu. Bandara internasional Hong Kong pun bisa kami lihat dari atas kereta gantung.
Melihat pemandangan Hong Kong dari kereta gantung tentu menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan. Kendati di awal perjalanan, rasa takut sangat terasa, namun rasa ngeri tersebut berganti dengan perasaan takjub saat melihat pemandangan sekeliling.
Gondola 360. (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
Setelah berada di ketinggian selama 25 menit, kami tiba di terminal terakhir. Ketika tiba di sini, kamu akan diberikan dua pilihan, melanjutkan perjalanan pulang dengan menggunakan cable car yang sama atau berjalan menuju patung Buddha besar yang sangat tersohor itu.
ADVERTISEMENT
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, kami memilih untuk turun dari kereta gantung dan berjalan ke luar terminal untuk melihat patung Buddha besar atau Big Buddha secara dekat. Karena berada di ketinggian, suasana pegunungan yang sejuk bisa kamu rasakan seketika.
Untuk mencapai Big Buddha, kamu harus berjalan melewati Desa Ngong Ping yang menyuguhkan aneka tempat makan, toko souvenir, serta teater yang menunjukkan tentang perjalanan hidup Siddhartha Gautama. Dan, setibanya di kawasan Big Buddha, ratusan anak tangga sudah menanti kami semua.
Big Buddha Hong Kong. (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
Ya, demi bisa mencapai puncak dan melihat Big Buddha secara dekat, kami dipaksa untuk menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 286 anak tangga. Patung Buddha tersebut disebut-sebut sebagai patung Buddha duduk terbesar di dunia yang terbuat dari perunggu.
ADVERTISEMENT
Bagi yang sudah berniat untuk berkunjung ke sini, siapkan alas kaki terbaik agar bisa menanjak dengan ringan. Perasaan lelah dan senang bercampur menjadi satu saat kami tiba tepat di bawah patung Buddha.
Selama 15 menit kami menghabiskan waktu di sini. Mengingat jarum jam sudah menunjukkan pukul 16.30 waktu setempat, kami pun memutuskan untuk kembali ke terminal cable car.
Patung Big Buddha. (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
Perlu diketahui, kereta gantung Ngong Ping 360 hanya beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 18.00 waktu setempat. Meski begitu, petugas menyarankan kami untuk tiba di terminal keberangkatan pada pukul 5 sore.
Ngeri sekaligus takjub, ya kedua kata itulah yang menggambarkan perjalanan kami saat menaiki kereta gantung Ngong Ping 360. Menjadi pengalaman baru yang menakjubkan, menaiki kereta gantung Ngong Ping 360 tentu merupakan kegiatan yang harus kamu lakukan saat berada di Hong Kong.
ADVERTISEMENT