Olahraga Terbaik untuk Anak Muda pada Masa Pandemi

Muhammad Irzan Ramadhan Salampessy
Mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
6 Desember 2020 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Irzan Ramadhan Salampessy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Cocok dibaca anak muda pada masa pandemi.

ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi seperti sekarang ini, kita sudah sangat sering mendengar seruan pemerintah pada masyarakat agar tidak lupa berolahraga demi meningkatkan imunitas tubuh. Akan tetapi, olahraga seperti apa yang terbaik untuk anak muda pada masa pandemi?
ADVERTISEMENT
Olahraga terbaik tersebut adalah kardio. Namun, bukan sembarang kardio melainkan kardio HIIT. Jadi, kardio sebenarnya terbagi atas dua bentuk yaitu HIIT (High Intensity Interval Training) dan LISS (Low-Intensity Steady-State). Perbedaan antara kedua bentuk kardio ini terdapat pada tingkat intensitas dan lama waktu yang digunakan. Kardio HIIT dapat diselesaikan dalam jangka waktu 7-30 menit dan memiliki interval waktu pertukaran antara intensitas tinggi dan rendah seiring berjalannya kardio, sedangkan kardio LISS membutuhkan lebih dari 30 menit yang dari awal sampai akhir tetap sama intensitasnya. Contoh kardio HIIT seperti melakukan sprint 1 menit kemudian jogging 2 menit yang diulang terus menerus sampai memenuhi jangka waktu antara 7-30 menit. Kemudian, contoh kardio LISS seperti melakukan jogging selama 1 jam.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa sih yang membuat kardio HIIT ini sangat bagus untuk diterapkan pada masa pandemi ini?
Pertama, dapat dilakukan di rumah. Kardio HIIT tidak memerlukan ruangan yang super luas karena yang terpenting disini adalah kita dapat melakukan pertukaran antara intensitas tinggi dan rendah secara berkala, seperti melakukan push up untuk 45 detik lalu 15 detik istirahat yang dilakukan berulang sebanyak 7 kali. Dengan demikian, kamar pun dapat menjadi tempat untuk kita berolahraga.
Kedua, tidak memerlukan alat. Ya! Kardio HIIT ini dapat dilakukan tanpa alat apapun, cukup dengan tubuh kita dan ruangan yang cukup untuk memfasilitasi pergerakan kita. Kardio HIIT ini memang dapat dilakukan dengan bantuan alat seperti dumbell untuk menambah intensitas. Akan tetapi, tetap tidak salah juga apabila dilakukan tanpa alat, karena yang terpenting disini adalah kita dapat melakukan pertukaran antara intensitas tinggi dan rendah secara berkala, misalnya melakukan jumping jacks untuk 45 detik lalu 15 detik istirahat yang dilakukan berulang selama 7 menit.
ADVERTISEMENT
Apabila kardio HIIT dilakukan di rumah tanpa bertemu orang banyak serta tanpa menggunakan bantuan alat gym yang mungkin telah dipakai orang lain dan belum disterilkan, maka penyebaran covid-19 dapat diminimalisir.
Dengan demikian, kardio HIIT ini sangat disarankan untuk digunakan sebagai rutinitas olahraga pada masa pandemi ini karena tidak memerlukan orang banyak layaknya futsal atau olahraga berkelompok lainnya, sehingga dapat menghambat penyebaran covid-19. Selain itu, kardio HIIT sangat berguna juga untuk anak muda karena tidak memakan banyak waktu, sehingga waktu yang tersisa dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan.