ITS Efisiensikan Pengelolaan Perikanan Pompa Air Listrik Berbasis Photovoltaic

Muhammad Sultan Aqil Rafi
Nama saya Muhammad Sultan Aqil Rafi mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang sekarang sedang menempuh perkuliahan di jurusan Teknik Elektro ITS
Konten dari Pengguna
4 November 2022 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Sultan Aqil Rafi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim KKN Abmas Laboratorium Instrumentasi Pengukuran dan Identifikasi Sistem Tenaga ITS bersama mitra Kabupaten Bojonegoro saat peresmian pompa air berbasis fotovoltaik. Foto: Tim Abmas ITS. Foto: Tim Abmas ITS
zoom-in-whitePerbesar
Tim KKN Abmas Laboratorium Instrumentasi Pengukuran dan Identifikasi Sistem Tenaga ITS bersama mitra Kabupaten Bojonegoro saat peresmian pompa air berbasis fotovoltaik. Foto: Tim Abmas ITS. Foto: Tim Abmas ITS
ADVERTISEMENT
SURABAYA — Seiring berkembangnya zaman, penggunaan bahan bakar fosil sudah mulai tergantikan dengan bahan bakar yang terbarukan. Hal ini pun pastinya berpengaruh juga terhadap perkembangan ekonomi di bidang sektor perikanan. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membantu menginovasikan pompa air yang berbasis fotovoltaik atau panel surya dengan metode yang bernama Maximum Power Point Tracking (MPPT) untuk dapat membantu meningkatkan produksi perikanan setempat dan tidak bergantung akan bahan bakar solar.
ADVERTISEMENT
Fauzan Gusti Triyanto selaku ketua pelaksanan kegiatan KKN ini menuturkan bahwa Kelurahan Mojokampung, Bojonegoro membutuhkan sumber bahan bakar selain menggunakan bahan bakar fosil, hal ini berkaitan dengan harga bahan bakar fosil yang semakin meningkat. Sehingga hal tersebut mempengaruhi kegiatan budidaya para pelaku perikanan khususnya bagi perikanan tambak. Hal yang paling mudah untuk daerah tropis adalah penggunaan Photovoltaic atau panel surya.
Tim Abmas dari Laboratorium Instrumentasi Pengukuran dan Identifikasi Sistem Tenaga Teknik Elektro ITS menginovasikan sistem pompa air listrik yang memanfaatkan energi matahari (fotovoltaik) untuk menggantikan sistem pompa sebelumnya yang masih harus menggunakan bahan bakar fosil. Sumber listrik baru untuk pompa ini diharapkan dapat membantu petani memangkas biaya bahan bakar minyak (BBM) yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir. “Kedepannya, dengan alat ini perikanan di Bojonegoro bisa menghemat biaya dan meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.
Tim KKN Abmas ITS menjelaskan SOP menggunaan pompa air listrik Foto: Tim Abmas ITS
Untuk mendukung hal tersebut, inovasi pompa yang diusulkan oleh tim KKN Abmas menggunakan sistem pengukuran titik daya maksimum (MPPT). Maximum Power Point Tracking (MPPT) di sini akan berperan sebagai pengatur energi yang masuk ke baterai untuk memberi daya pada pompa air dari panel surya agar tetap stabil. Dari MPPT ini, daya yang dihasilkan oleh panel surya akan memasuki inverter di mana nantinya listrik yang tadinya bersifat arus searah akan berubah menjadi arus bolak-balik atau alternate current (AC). Keunggulan dengan penambahan sistem ini akan berbanding lurus terhadap kemampuan para petani tambak ikan untuk dapat memproduksi dalam hal perikanan dengan jumlah yang cukup besar. Hal itu diperkuat dengan adanya keunggulan lain yang dimiliki sistem pompa yang berbasis energi terbarukan ini, yaitu dapat menggantikan pompa mesin diesel yang memerlukan biaya untuk membeli bahan bakarnya.
ADVERTISEMENT
Pembuatan sistem ini dimulai dengan perencanaan sizing dan wiringa alat dengan mempertimbangkan lokasi, kebutuhan panel dan besarnya inverter yang dibutuhkan. Pengujian alat ini dilakukan di teknik elektro ITS untuk memastikan hingga alat bekerja secara optimal untuk menyalurkan air.
Fauzan menjelaskan rangkaian kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan. Awal, alat dirancang melalui skema sizing dan wiring berdasarkan kebutuhan seluruh perangkat utama maupun pendukung. Kemudian dilakukan pengujian untuk memastikan alat bekerja dengan baik
Mahasiswa KKN Abmas ITS sedang memberikan sertifikat serah terima alat hibah kepada salah satu perwakilan warga Desa Mojokampung Foto: Tim Abmas ITS
"Pemasangan alat di lokasi akan dilaksanakan selama dua hari" tambahnya. Pemasangan alat dilokasi dilakukan pada 28-29 Juli 2022, tim abmas melakukan pemasangan dan penjelasan SOP ilmu praktis bagi para petani tambak ikan di Kelurahan Mojokampung untuk dapat mengaplikasikan sistem secara keseluruhan serta cara perawatan sistem secara benar.
ADVERTISEMENT