kumplus Cover Opini Mahfud Ikhwan

Jika Hidup Harus Dilanjutkan, Sepak Bola Harus Dimainkan! (3)

Mahfud Ikhwan
Novelis yang mencintai sepak bola dan film India. Pemenang pertama Sayembara Novel DKJ 2014 dan Kusala Sastra Khatulistiwa 2017. Ia menulis novel Ulid; Kambing dan Hujan; Dawuk. Novel terbarunya adalah Anwar Tohari Mencari Mati (Marjin Kiri, 2021).
28 Februari 2021 14:52 WIB
·
waktu baca 4 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aku adalah anak bapakku dan adik kakakku, yang menurut para tetangga punya daya ingat luar biasa. Memang ingatanku tak sekuat bapak dan kakakku, tetapi soal sepak bola akulah jagonya. Aku menyimpan semua kenanganku tentang sepak bola dengan rapi, sejak usia yang sangat dini. Aku menata dan merawatnya sebagai harta pusaka, yang kuletakkan di sebuah kotak istimewa di suatu tempat di sudut kepala dan kulap-lap dari waktu ke waktu.
Kecuali Piala Dunia terakhir, hasil-hasil liga paling mutakhir, dan para pemain yang baru muncul dalam kurun waktu itu (yang memang dengan sengaja tak kuikuti, dan nanti kalian akan tahu kenapa), tanyakan apa pun, atau bicaralah tentang apa-siapa-kapan saja tentang sepak bola, maka isi kotak itu akan berhamburan ke wajahmu.
Untuk kali ini, marilah kita berangkat dari lapangan itu, dari pertandingan hebat antara Perserok dan Tambakrejo Putra.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten