Pesepak Bola dan Pengarang (32)
19 September 2021 18:02 WIB
·
waktu baca 10 menitKami bersantai di beranda rumahku. Sudah lewat jam sepuluh malam. Kopi sudah hampir habis. Muslim menimang beberapa buku itu di tangannya, buku-buku pelajaran yang kutulis, yang kukeluarkan karena ia ingin tahu apa yang kukerjakan.
Matanya berpindah-pindah dari wajahku ke wajah-wajah buku yang ditimang di tangannya. Ia seperti sedang menyocokkan wajah teman lamanya dengan buku-buku pelajaran yang pada sampulnya tertera namaku.
“Jadi karena final itu kamu kemudian oper jadi pengarang?” tanya Muslim.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814