12 Tahun Sebagai Penyapu Jalan di Parepare, Suardi Dipecat

Konten Media Partner
19 Januari 2020 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suardi Penyapu jalanan di Parepare di pecat Dinas Lingkungan Hidup Parepare, (Makassar Indeks/Ardi).
zoom-in-whitePerbesar
Suardi Penyapu jalanan di Parepare di pecat Dinas Lingkungan Hidup Parepare, (Makassar Indeks/Ardi).
ADVERTISEMENT
Parepare -- Suardi (41) yang kesehariannya menjadi petugas kebersihan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengaku kaget, saat dirinya diberhentikan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare. Hal tersebut dengan alasan adanya perekrutan tim kebersihan yang baru direkrut.
ADVERTISEMENT
Selama 12 tahun menjadi penyapu jalanan di Kota Parepare, ia pun tak lagi mendapatkan namanya sebagai petugas kebersihan.
"Saya tidak ada kesalahan apa-apa. Saya ikuti prosedur perekrutan. Saya diberhentikan dan tidak ada petugas DLH yang bisa jelaskan alasannya," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (18/01).
Ia menjelaskan dirinya ikut seleksi sebagai petugas kebersihan di DLH Kota Parepare, sesuai prosedur.
"Saya kaget diumumkan tidak lulus. Sedangkan saya sudah bekerja 12 tahun. Dan yang diterima banyak yang baru. Itu yang mau saya tahu alasannya. Tapi tidak dijawab pegawai DLH," keluhnya.
Menjadi penyapu jalan adalah sumber penghasilan Suardi sebagai kepala keluarga untuk menafkahi keluarganya selama ini. Setelah diberhentikan, ia mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
ADVERTISEMENT
"Cuma itu sumber penghasilan saya. Kalau tidak kerja disitu. Cari uang makan susah," ucap lelaki tua renta itu dengan raut wajah berkaca-kaca.
Saat dikonfirmasi, Plt Kadis DLH, Samsuddin Taha mengatakan pihaknya telah melakukan perekrutan secara terbuka. Kendati demikian, Samsuddin Taha bertele-tele menjawab saat ditanya alasan diberhentikannya petugas kebersihan tersebut.
"Pak Suardi, beberapa waktu lalu saya sudah ketemu di kantor lingkungan hidup. Saya pertemukan dengan tim rekruitment," ujar dia.