3 Jenazah Korban Kerusuhan Wamena Dipulangkan ke Sulsel

Rusuh Wamena, Papua. Foto: Istimewa.

Makassar - Sebanyak 8 warga asal Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban tewas dalam kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua. Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua.

Dari total 31 korban meninggal, 8 di antaranya berasal Sulsel, dengan rincian berikut:

1. Muh Subhan, asal Makassar. 2. Yohanis Karangan, asal Toraja. 3. Rustam (33), asal Enrekang. 4. Irma (25), asal Enrekang. 5. Ilmi (2), asal Enrekang 6. Erwin (17), asal Enrekang. 7. Yunus Todingbua (40), asal Toraja. 8. Risda (24), asal Karujaya, Makassar.

Gubernur Nurdin juga tetap memantau kondisi warganya di Jayapura terkhusus yang masih ada di pengungsian di Wamena.

"Itu lagi kita pantau perkembangan," kata Nurdin Abdullah ditemui Makassar Indeks, Minggu (29/9).

Pihaknya juga masih terus berkoordinasi terkait kemungkinan evakuasi warga untuk kembali ke Sulsel.

"Jadi sekarang pendekatan kita kepada pemerintah (Provinsi Papua)," sebutnya.

Tidak menutup kemungkinan jika dirinya dan Kapolda Sulsel akan berkunjung ke Wamena dalam waktu dekat ini.

Sebelumnya, Pemprov Sulsel telah berkoordinasi dengan Pemprov Papua melalui Kepala Bappeda, Muhammad Musa'ad, yang juga berasal dari Sulawesi Selatan untuk menyampaikan laporan terkini kondisi Papua.

Musa'ad mengatakan, warga Sulsel yang berada di Wamena telah dievakuasi ke kota Jayapura. Sedangkan warga yang masih berada di Wamena, untuk sementara diungsikan di Kantor TNI dan Polri.

"Kondisi di Wamena sudah mulai membaik dibandingkan kemarin, kami memastikan bahwa warga Sulsel agar segera dievakuasi untuk mendapat perlindungan di kantor TNI-Polri, dan ke kota Jayapura," ujar Musa'ad.

Sekretaris Daerah, Abdul Hayat, menyatakan bahwa Pemerintah Sulsel telah menyiapkan tim medis lewat Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.

Plt Kadis Kesehatan Sulsel, dr Bachtiar Baso, menyampaikan untuk penanganan medis, pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Sulsel.

"Kami sudah siapkan tim untuk itu. Kemarin saya langsung menjemput tiga jenazah dari Wamena di Bandara Hasanuddin," jelasnya.

Selain itu, juga telah disiagakan tim di Posko Krisis Kesehatan Dinkes Sulsel yang berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Sultan Hasanuddin.