Puluhan Kuburan Rusak Akibat Penambangan Pasir Laut di Takalar, Sulsel

Konten Media Partner
19 November 2018 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan Kuburan Rusak Akibat Penambangan Pasir Laut di Takalar, Sulsel
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Takalar -- Puluhan kuburan rusak akibat penambangan pasir laut yang menyebabkan abrasi di Pantai Sampulungan, Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Sebagian kuburan itu tampak ambles dan beberapa tulang tampak berserakan di bibir pantai.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dihimpun Makassar Indeks, diketahui bahwa penambangan pasir laut itu dikelola perusahaan raksasa asal Belanda.
"Bukan hanya kuburan yang ambles, tetapi ada puluhan rumah warga yang ada di dekat Pantai Sampulungan ikut rusak akibat abrasi ini," kata Muhaimin, warga sekitar saat ditemui di lokasi, Senin (19/11).
Puluhan Kuburan Rusak Akibat Penambangan Pasir Laut di Takalar, Sulsel (1)
zoom-in-whitePerbesar
Muhaimin mengatakan penambangan pasir laut itu mengakibatkan sekitar 20 meter tanah pekuburan longsor. Selain itu, penambangan tersebut juga membuat tempat sandar kapal nelayan tergerus.
"Perekonomian warga pun lumpuh lantaran lokasi yang tak jauh dari makam tempat sandar kapal para nelayan sudah tak ada lagi akibat dampak abrasi ditimbulkan penambangan pasir," ujar Muhaimin.
Merespons kerusakan itu, warga Desa Sampulungan meminta pemerintah untuk segera menghentikan penambangan pasir laut tersebut. Menurut warga, kata Muhaimin, pemerintah mesti sadar dengan dampak buruk yang sangat besar dari abrasi di Pantai Sampulungan itu.
ADVERTISEMENT