Aroma Gerbong Mutasi Di Wilayah Sulsel Usai Pemilu 2019

Konten Media Partner
23 April 2019 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mutasi (ilt).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mutasi (ilt).
ADVERTISEMENT
Makassar -- Usai pemilihan umum (pemilu) 2019 gerbong mutasi mulai dilakukan para kepala daerah di Sulawesi Selatan, bermula saat Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae melakukan mutasi terhadap tiga pejabat eselon IVa, pada Senin (22/4).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya di Kabupaten Tana Toraja, gerbong mutasi di Pemerintah Kota Makassar pun juga terjadi, dimana Walikot Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto secara tiba-tiba melantik 14 pejabat eselon II lingkup Pemkot Makassar di halaman Balaikota Makassar, hari ini Selasa (23/4).
Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae lantik pejabat eselon IVa (Makassar Indeks).
Bupati Tator Nicodemus Biringkanae mengaku jika dirinya melakukan mutasi pejabat usai Pemilu, "Mutasi bukanlah hal yang istimewa, tapi mutasi adalah suatu proses atau mekanisme untuk bisa mencapai suatu mekanisme. Saya berharap kedepan agar kita bekerja sama dengan baik dan lebih banyak berpihak kepada rakyat," kata Nicodemus.
Tidak hanya di Tana Toraja pagi hari, Selasa 23 April 2019 Wali Kota Makassar secara mendadak melantik 14 pejabat eselon II, diakhir masa jabatannya pada 8 Mei 2019 Danny Pomanto sapaan akrab walikota mengaku hal tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan.
Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyalami para pejabat usai pelantikan, Selasa (23/4).
"Ini untuk mengisi kekosongan yang beberapa jabatan yang kosong diisi sebelumnya oleh pelaksana tugas," kata Danny Pomanto.
ADVERTISEMENT
Selain itu Danny Pomanto memanggil kembali Camat yang sempat di non-job kan, untuk kembali menjabat menjadi pejabat di Kesbang Pol Pemkot Makassar.
Sementara itu Pemerintah Provinsi Sulsel pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman dikabarkan jika pekan depan akan melakukan mutasi untuk pejabat lingkup Pemprov Sulsel.
Untuk diketahui beberapa waktu lalu, para pejabat diera Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu mang juga terkena mutasi. Dan mengangkat pelaksana tugas mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulsel, Zulkifli mengatakan jika Nurdin Abdullah berencana menunaikan ibadah umrah bersama istrinya, Hj Liestiaty Fachrudin. Setelanya ada rencana Nurdin ke Baitullah pada 27 April 2019 pekan depan. Namun menjelang keberangkatan Nurdin ke Baitullah, ia dijadwal akan melakukan perombakan formasi kabinet Prof Andalan (Prof HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman).
ADVERTISEMENT
Berikut pejabat yang di mutasi pasca Pemilu 2019,
Pemkab Tana Toraja
1. Chandra R Palebangan Kepala Sub Bagian Pengelolaan Barang dan Jasa.
2. Lucki Mapau Kepala Sub Bagian Pegelolaan Layanan Pengadaan secara elektronik.
3. Benyamin Dengen Kepala Sub Bagian Pembinaan dan pendampingan barang dan jasa.
Pemkot Makassar
1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Firman Hamid Pagarra;
2. Kepala Dinas UKM dan Koperasi, Harun Rani;
3. Kepala Dinas Perhubungan, Muh Iqbal Asnan;
4. Kepala Dinas Penataan Ruang, Nirwan Nisman Mungkasa;
5. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Suhartini;
6. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Andi Zulkifli Nanda;
7. Kepala Dinas Sosial, Akhmad Namsum;
8. Kepala Dinas Perpustakaan, Muhyiddin;
ADVERTISEMENT
9. Kepala Dinas Kominfo, Ichwan Jacub;
10. Kepala Dinas PU, Hamka;
11. Kepala Balitbangda, Suwiknyo;
12. Kepala Dinas Pariwisata, Kamelia Thamrin Tantu;
13. Kepala Badan Kesbangpol, Andi Syahrum;
14. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset, Nur Kamarul Zaman.