Kisah Anak di Takalar yang Bacok Ayah karena Sebuah Mangga

Konten Media Partner
8 Januari 2019 12:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kisah Anak di Takalar yang Bacok Ayah karena Sebuah Mangga
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto: Caceng Limpo.
Takalar -- Caceng Limpo (61 tahun), warga Kalappo, Kabupaten Takalar, dibacok anaknya hingga ia harus dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut bermula saat Naing Sarro (27), anak Caceng, mencari sebuah mangga di rumahnya. Caceng lalu mengatakan mangga yang disimpan anaknya itu sudah habis ia makan.
Tiba-tiba dengan nada keras, Naing bertanya pada ayahnya mengapa mangganya sudah habis. Tak puas dengan jawaban Caceng, Naing langsung membacok punggung dan tangan ayahnya itu. Tangan Caceng terluka sepanjang 30 sentimeter.
"Usai bertanya, tiba-tiba pelaku menghampiri korban dan langsung membacok dengan senjata tajam berupa parang. Korban tersungkur ke tanah dengan penuh luka serius," kata Kepala Polsek Mangarambombang, AKP Sudirman, Selasa (8/1).
Naing ditangkap polisi di poros jalan lintas kabupaten saat hendak naik mobil menuju kota Makassar.
Kisah Anak di Takalar yang Bacok Ayah karena Sebuah Mangga (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Pelaku Naing Sarro. Polisi telah menyita parang sebagai barang bukti dan menggiring Naing ke markas Polsek Mangarambombang. Naing terancam melanggar Pasal 351 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
ADVERTISEMENT