Keluarga Korban Tewas akibat Banjir Sulsel Dapat Santunan Rp 15 Juta

Makassar -- Puluhan orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan santunan bagi keluarga korban meninggal dunia.

“Kemensos akan memberi santunan Rp 15 juta per orang,” ujar JK saat memberikan keterangan pers di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu (27/1).

JK meninjau langsung banjir dan penanganannya di bendungan Bili-Bili, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, bersama Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal.

Selain itu, tampak hadir juga Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto.

Menurut JK, banjir tersebut disebabkan dua faktor, yakni hujan deras dan rusaknya daerah hulu aliran sungai Bawakaraeng. “Karena itu harus kita perbaiki baik sesuai dengan aturan, siapa yang melanggar, yang merusak, itu harus dicabut,” ujarnya.

Dia meminta Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah untuk mengganti tanaman yang memicu longsor seperti jagung dengan tanaman yang dapat menopang tanah. “Nanti Gubernur Sulawesi Selatan dan BNPB membantu penyelesaian itu. Mengenai kerusakan pada masyarakat juga akan dibantu sesuai dengan aturan yang ada,” pungkasnya.