Begal Ditembak, Usai Melakukan Aksinya Di Takalar

Dua pelaku begal di Takalar diamankan Polres Takalar, MInggu (17/3).

Takalar -- Tim hantu malam Resmob Polres Takalar berhasil meringkus dua begal yang kerap melakukan aksinya di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (17/3). Dua begal yang melarikan diri di tembak bagian kaki.

Keduanya sebelumnya melakukan aksi begal di Poros lintas Kabupaten Galesong, Kabupaten Takalar, mereka diantaranya Mustakim (21) warga bontorannu, dan Sahrul (19) warga Parampunganta, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar.

Keduanya diamankan saat saat melintas di palleko usai membeli rokok di salahsatu swalayan di Takalar.

Tim Hantu Malam Resmob Takalar bersama tim mata rajawali Polsek galsel ungkap pelaku jambret kurang lebih 2 hari, lantaran pelaku melakukan aksi kejahatan jambret 2 hari lalu di wilayah hukum Takalar.

Pengakuan pelaku Mustakim, telah melakukan aksinya sebanyak 5 kali dijalan lintas kabupaten, "usai saya rampas pak.. harta benda korban, kami jual pak, lalu hasilnya belikan narkoba samafoya-foya sama teman pak," kata Mustakim.

Pelaku begal di Takalar, Mustakim (21) warga bontorannu, dan Sahrul (19) warga Parampunganta, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar.

Sementara itu Iptu Kaharuddin Lallo, KBO Reskrim polres Takalar, bahwa ke 2 pelaku kerap melakukan jambret wilayah hukum Makassar, Takalar, Gowa. Dengan menggunakan roda dua dengan kecepatan tinggi usai memepet korban dijalan serta merampas paksa harta benda milik korban.

"Usai dibekuk satu pelaku kami bawa tunjukkan sejumlah TKP jambretannya, tiba-tiba pelaku kabur dan mencoba melawan petugas, diberikan tembakan peringatan ke udara 3 kali akan tetapi tak dihiraukan, terpaksa kami lumpuhkan kaki pelaku agar terhenti langkahnya, Ujar Iptu Kaharuddin Lallo.

Dari hasil penangkapan, ditemukannya barang bukti berupa 1 buah hp, 1 unit motor Kawasaki ninja digunakan pelaku saat aksi jambret.