Bertandang ke Filipina pada 17 April, Skuat PSM Tetap Bisa Mencoblos

Konten Media Partner
12 April 2019 7:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas logistik KPU Pusat memeriksa surat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 untuk pemilih luar negeri di gudang logistik KPU di Benda, Tangerang. Foto: Antara/Muhammad Iqbal
zoom-in-whitePerbesar
Petugas logistik KPU Pusat memeriksa surat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 untuk pemilih luar negeri di gudang logistik KPU di Benda, Tangerang. Foto: Antara/Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
Makassar -- Skuat PSM Makassar bakal melangsungkan laga lanjutan babak penyisihan grup H Piala AFC 2019 kontra klub asal Filipina, Kaya FC, pada 17 April 2019. Ya, pertandingan yang rencananya dilangsungkan di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, itu bertepatan dengan perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 serentak di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana nasib hak memilih dari para pemain dan staf official PSM Makassar di Pemilu 2019? Terkait hal tersebut, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Gunawan Mashar, mengatakan manajemen PSM diketahui telah melaporkan hal tersebut pekan lalu. KPU Makassar telah memberikan formulir A5 kepada manajemen PSM Makassar.
"Sebelumnya tim official PSM Makassar telah melaporkan jika akan bertandang ke Filipina pada 17 April mendatang. Untuk itu, KPU telah memberikan formulir A5 untuk para pemain dan official bagi warga negara Indonesia di skuat PSM Makassar," ujar Gunawan, Jumat (12/4).
PSM Makassar berfoto bersama sebelum bertanding melawan Lao Toyota dalam babak penyisihan Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Dengan begitu, lanjut Gunawan, seluruh penggawa dan staf official PSM Makassar yang berkewarganegaraan Indonesia tetap dapat berpartisipasi menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019 pada 17 April mendatang, jelang kick off di Stadion Panaad.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami tak akan membiarkan hak suara para pemain PSM terbuang begitu saja, termasuk semua tim official-nya," tambah Gunawan.
Pihak manajemen 'Juku Eja' juga mengapresiasi kinerja KPU Kota Makassar yang secara cepat merespons hal tersebut dengan membantu penerbitan formulir A5, sehingga tim PSM dapat ikut andil memeriahkan pesta demokrasi di Indonesia.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, mengatakan bahwa koordinasi antara PSM dan KPU telah terlaksana dengan baik.
"Kita telah upayakan, dan alhasil para pemain, staf official PSM Makassar sebagai Warga Negara Indonesia bisa memberikan hak suaranya nanti jelang laga 17 April 2019," kata Sulaiman.