Cerita Wanita di Takalar, Sulsel: Ditampar Suaminya Pakai Alquran

Konten Media Partner
24 Januari 2020 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MK (42) ibu rumah tangga melapor ke polisi, usai di tampar suaminya menggunakan kitab suci Alquran, (Makassar/Sibali).
zoom-in-whitePerbesar
MK (42) ibu rumah tangga melapor ke polisi, usai di tampar suaminya menggunakan kitab suci Alquran, (Makassar/Sibali).
ADVERTISEMENT
Takalar -- Seorang ibu berinisial MK (42) mengadu ke Polres Takalar karena mengalami tindakan kekerasan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia mengaku dianiaya oleh suaminya KI (45).
ADVERTISEMENT
Di hadapan pihak kepolisian yang ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Takalar, MK menangis dan menceritakan dirinya ditampar menggunakan kitab suci Alquran. Tak hanya itu ia juga mengaku diancam menggunakan badik atau senjata tradisional Bugis Makassar.
"Saya dipukuli pak, dia tampar saya pake Alquran. Sempat juga dia ancam saya pakai badik pak," kata ibu MK sambil menangis, Kamis (24/1) kemarin.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengejar terduga pelaku KI yang tak lain adalah suami dari ibu MK. Dikabarkan saat ini IK melarikan diri usai melakukan penganiayaan terhadap istrinya.
Ibu empat anak ini sambil menangis di hadapan polisi memperlihatkan luka memar di wajahnya dan sempat mengeluarkan darah sebelum melapor ke polisi.
ADVERTISEMENT
"Ini bengkak pak sampai biru, yang buat kaget karena menampar pakai kitab suci Alquran pak, " tambahnya.
Dihadapan polisi MK menangis saat menceritakan suaminya yang melakukan tindakan KDRT, (Makassar Indeks/Sibali).
Kejadian ini bermula saat MK cekcok dengan suaminya atas tuduhan kepada suaminya yang selingkuh. Tuduhan MK di bantah suaminya, IK. IK mengaku hanya kesal akan pertanyaan sang istri yang menudingnya berselingkuh.
Sebelumnya IK merantau di Nunukan, Kalimantan Utara, atas dasar itulah istrinya menuding suaminya telah selingkuh saat bepergian selama 3 minggu.
Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Arham, mengatakan perkara pelaporan sudah ditangani langsung di unit PPA dan korban akan dibawa ke RS Padjonga Ngalle Takalar untuk divisum.
Kasus kekerasan yang dialami MK saat ini masih didalami pihak Polres Takalar dan mencari suami korban untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini hubungan keduanya tidak harmonis, di mana istri menuding suaminya selingkuh, sehingga keduanya bertengkar dan terjadi penganiayaan terhadap ibu MK.
ADVERTISEMENT
"Ini bermula keduanya cekcok, suami dituding selingkuh, MK mendapat perlakuan kasar hingga dianiaya. Saat ini masih kita dalami kasus KDRT ini," tambah AKP Arham, Jumat (24/1).
Laporan MK diterima Polres Takalar Kamis, (23/1), ia melaporkan suaminya dengan dugaan penganiayaan, kini suami korban masih dalam pengejaran Polres, meminta agar terduga pelaku dapat menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ilustrasi Alquran. Foto: Pexels