Debt Collector di Takalar Babak Belur Diamuk Pemilik Motor

Konten Media Partner
1 Januari 2020 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kekerasan (Foto: Pixabay).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kekerasan (Foto: Pixabay).
ADVERTISEMENT
Takalar -- Dua debt collector babak belur diamuk oleh pemilik motor lantaran kesal di tagih secara paksa. Kejadian tersebut berlangsung saat malam tahun baru di depan toko mart di Tepo, Kelurahan Mangadu, Kecamatan Mangarabombang, Takalar.
ADVERTISEMENT
Pemilik motor menunggak tiga bulan, alhasil kedua debt collector yakni Irwan Tompo (32) dan Daeng Ngepong (46) mendatangi pemilik motor tersebut. Saat terjadi cek-cok di parkiran toko mart tanpa disadari kedua debt collector mendapatkan bogem mentah yang mendarat di wajahnya.
Salahsatu Debt Collector, Daeng Ngepong (46) saat membuat laporan kepolisian usai dianiaya nasabahnya, (Makassar Indek/Sibali).
Aksi perkelahian tersebut menyita perhatian warga di sekitar.
Dari kejadian tersebut, Irwan Tompo mengalami luka robek depan sebelah kanan kepala, siku sebelah kanan luka memar. Sedangkan Daeng Ngepong mengalami luka robek pelipis kanan, gigi depan atas rontok patah 2 biji.
Sementara itu, dari kejadian tersebut sudah ditangani pihak Kepolisian Mangarabombang, Takalar.
Kapolsek Mangarabombang, AKP Sudirman membenarkan insiden tersebut, awal mula dari motor yang sudah menunggak, dan pemilik motor didatangi dua pria yang mengaku debt collector.
ADVERTISEMENT
Keduanya hendak melakukan penarikan paksa kendaraan tersebut, akan tetapi pihak nasabah tak terima dan terjadilah penganiayaan.
"Kedua Debt Collector tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya. Sebelumnya keduanya dirawat di puskesmas dan melaporkan jika dirinya dianaiaya nasabahnya," kata Kapolsek AKP Sudirman.
Nasabah yang kini menghilang, sementara dalam pengejaran polisi. Namun saat ini nama nasabah dari debt collector sudah diketahui identitasnya, dan pihak kepolisian berharap datang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
"Namun untuk perkembangan selanjutnya kami akan kroscek segalanya dan belum bisa memastikan siapa korban dan pelaku akan tetapi kejadian ini diduga masing masing bersalah dan benar," pungkas Kapolsek AKP Sudirman.