news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dituduh Penghianat, Gubernur Sulsel Copot Jabatan Kepala Inspektorat

Konten Media Partner
11 Juni 2019 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (tengah) usai berpidato menyampaikan ada penghianat di Kantor Pemprov Sulsel (Makassar Indeks).
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (tengah) usai berpidato menyampaikan ada penghianat di Kantor Pemprov Sulsel (Makassar Indeks).
ADVERTISEMENT
Makassar -- Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mencopot jabatan Kepala Inspektorat Sulawesi Selatan, Lutfie Natsir pada Senin 10 Juni 2019 kemarin saat hari pertama kerja pegawai negeri sipil (PNS).
ADVERTISEMENT
Surat pencopotan jabatan kepala Inspektorat tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Abdul Hayat Gani dan mengantar SK pencopotan itu ke Lutfie di Kantor Inspektorat Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar sekitar pukul 11.30 WITA.
Untuk diketahui jika Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat berpidato menyampaikan jika ada orang dalam dijajaran Pemprov Sulsel yang sengaja menyebar informasi penting internal pemeritahan.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini mengatakan jika ada “Duri dalam daging” di Pemprov Sulsel.
“Saya tidak ingin punya Team Work tapi ada duri dalam danging. Tidak boleh itu terjadi. Ini mengganggu kinerja kita. Bayangkan saja kita berperang, ada musuh kita didalam, habis kita. Karena semua strategi kita bocor semua, “ katanya.
ADVERTISEMENT
Gubernur menilai, beberapa informasi internal di Pemprov Sulsel bocor di Publik dan memastikan yang membocorkannya itu pejabat internal. Hanya saja NA tidak menyebut informasi apa yang di bocorkan itu.
Mantan Kepala Inspektorat, Lutfie Natsir. (int)
"Saya tahu semua jaringan – jaringan berita ini. Kita tahu, di internal kita kok. Di masyarakat kita tidak ada masalah," Kata NA.
Meski tak menyebut nama media tersebut, informasi bocor dari internal Pemprov itulah yang menghiasi berita online, sayangnya, informasi itu tidak benar alias Hoax sehingga masyarakat dicecar informasi bohong tentang Pemprov lewat media online.
"Coba lihat pemberitaan online, kita butuh kepercayaan masyarakat, pemerintahan yang punya integritas. Kita sudah selidiki, berita-berita ini benar atau tidak. Ini Hoax Pak, ini hoax. Ini sangat disayangkan, bahwa saya dengan Pak Wagub menikmati terus hujatan-hujatan," Jelas NA.
ADVERTISEMENT
"Siapa melakukan ini, dari internal kita kok. Saya akan beresin orang-orang seperti ini, tidak akan kita pertahankan. Karena kita butuh pemerintahan yang kuat," tambah NA.
Sementara itu Lutfie Natsir mengaku pasrah akan pencopotan jabatannya yang diteken Gubernur di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Senin (10/6). "Iya benar, jadi mau diapa, kita sudah jalankan tugas, jabatan itu amanah," ujar Lutfi mantan Pj Walikota Parepare, Selasa (11/6).
Kini jabatan Lutfie digantikan oleh Asisten I Pemprov Sulsel yakni Salim mengisi PLT Kepala Inspektorat Sulsel.