2 Jalan Poros di Makassar Gunakan Sistem Ganjil Genap

(Jalan Urip Sumoharjo Makassar macet). Makassar -- Mengatasi kemacetan di jalur padat kendaraan yakni Jalan AP Pettarani Makassar dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bakal memberlakukan sistem ganjil genap di Makassar.

Sistem ganjil genap merupakan konsep pembatasan kendaraan yang mengacu pada pelat nomor kendaraan. Di mana nantinya kendaraan yang melintasi jalur ganjil genap tersebut secara bergantian sesuai hari pemberlakuan dua digit angka terakhir plat nomor kendaraan.

Danny Pomanto mengatakan, apa yang pernah dia pikirkan sudah waktunya akan diterapkan. Di mana ia telah memikirkan jauh hari soal pemberlakuan sistem ganjil genap tersebut di Makassar.

"Saya sebenarnya sudah lama pikirkan sistem ganjil genap itu. Yah bagus kalau pemerintah pusat mendorong sistem ini," kata Danny Pomanto, Jumat (7/12).

Terpisah dengan pemerintah pusat yang mengusulkan dua jalan di Makassar diberlakukan sistem ganjil, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi, saat penyerahan bantuan Bus Rapit Transit (BRT) di Hotel Gammara, pada Kamis (6/12), mengatakan bahwa sejumlah daerah harusnya menggunakan sistem ini jika sudah wilayah atau jalan yang sudah padat kendaraan.

"Jadi pak menhub mendorong semua daerah agar menerapkan sistem ganjil genap. Dimana setiap pemerintah daerah perlu mendapatkan pemahaman melakukan manajemen rekayasa lalu-lintas," ujarnya.

Untuk diketahui pula jika beberapa jalan mulai macet di jam-jam tertentu seperti di jalan AP Pettarani, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Sultan Alauddin. Hal tersebut kerap menjadi keluhan masyarakat baik di jam sore maupun pengendara yang melintas pada pagi hari.