Gagal Berangkat Umrah dan Haji, Soni Minta Jaminan untuk Jamaah

Makassar -- Belajar dari kasus first travel dan Abu Tour yang batal memberangkatkan ribuan jamaah umrah dan haji beberapa waktu lalu. Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono meminta jaminan untuk jamaah umrah dan haji jika tak jadi berangkat untuk mengembalikan dananya.

Pertemuan antara Pj Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono dengan Kepala Wilayah Bank Muamalat Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Ahmad S Ilham membahas rencana perbankan syariah terkhusus layanan umrah dari Bank Muamalat, dimana pihak Bank Muammalat meminta Pj Gubernur tersebut untuk meluncurkan Igo-Umrah pada 5 Juli mendatang. Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Sungai Tangka pada Jumat, 29 Juni 2018.

Igo-Umrah sendiri merupakan layanan pemberi jaminan seutuhnya bagi penggunanya. Pj Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono menyambut baik rencana Bank Muamalat tersebut, melihat kasus travel sebelumnya seperti First Travel dan Abu Tour dimana jamaah tidak diberangkatkan dan dana masyarakat juga bermasalah pengembaliannya.

"Harus dipikirkan dan ada jaminan jika masyarakat tidak berangkat makan uangnya harus dikembalikan," katanya.

Dalam pertemuan Pj Gubernur dengan pihak Bank Muammalat juga membahas terkait perkembangan ekonomi syariah yang saat ini banyak dibicarakan oleh pihak bank di Sulawesi Selatan serta rencana pelaksanaan halal food dan higienis melihat semakin banyaknya warung makan di Makassar dengan menggunakan cara tradisional. Baik dalam hal pembuatan maupun dalam hal pembersihan alat makan yang digunakan.

Ahmad S Ilham, memaparkan produk mereka hadir memang untuk memberikan jaminan bagi jamaah.

"Kita belajar dari kasus umrah sebelumnya demi kenyamanan peserta umrah, Bank Muamalat akan meluncurkan paket Igo-Umrah," katanya.

Dia menjelaskan travel yang menggunakan Igo-Umrah ini, akan mendapatkan keunggulan yang baru pertama kali digunakan di Sulsel.

"Jaminan uang kembali seratus persen dan pelayanan dan kenyamanan, itu yang akan didapatkan para peserta umrah yang menggunakan paket igoumrah," ujarnya.

Tak hanya itu, pertemuan itu juga membahas terkait peluncuran Ihram Card yang akan memudahkan para peserta umrah.

"Keunggulan kartu Ihram ini, yaitu dapat digunakan bagi peserta umrah dalam traslate bahasa Arab menjadi bahasa Indonesia," tambahnya.

Jadi jamaah tidak permembawa uang tunai rupiah dan lebih aman.

"Dengan kartu ini begitu dimasukkan ke atm Al Rajhi Bank secara otomatis menu berubah menjadi Bahasa Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar, karena sangat beresiko," pungkasnya.