Gempa 5,0 SR Luwu Timur Dampak Aktifitas Sesar Matano

Konten Media Partner
5 Maret 2019 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi
ADVERTISEMENT
Luwu Timur -- Gempa berkekuatan 5.0 skala richter mengguncang kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada pukul 02:13:04 Wita atau 01:13:04 WIB, Selasa (5/3).
ADVERTISEMENT
Pusat titik gepa terjadi di pada koordinat 2,49 LS dan 121,45 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 39 km arah timur Kota Malili, Kabupaten Luwu Timur, Propinsi Sulawesi Selatan pada kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Matano.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Kabupaten Luwu Timur ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar geser (strike slip)," kata Rahmat Triyono, Selasa (5/3).
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Soroako dalam skala intensitas III-IV MMI.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," tambahnya.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami
, bahkan Hingga pukul 02.50 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbau Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.