Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Ungkapkan Duka Mendalam Untuk IYL

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat menjenguk IYL di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Australia (Makassar Indeks).

Makassar -- Gubernur dan Wagub sampaikan Rasa Duka atas Berpulangnya Ichsan Yasin Limpo

KabarMakassar.com-- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Ichsan Yasin Limpo (IYL), Bupati Gowa Periode 2005-2015 yang juga Ketua PMI Sulsel.

IYL meninggal pada hari Selasa di Jepang, sekira pukul 07.30 waktu setempat.

"Innalillahi Wa innailaihi roji'un.

Dengan penuh rasa duka mendalam, kami menyampaikan telah berpulangnya ke Rahmatullah sahabat saya, Bapak Ichsan Yasin Limpo," kata Nurdin Abdullah.

Gubernur mendoakan almarhum dalam keadaan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

"Semoga Almarhum kembali dengan keadaan InsyaAllah husnul khatimah dan keluarga diberi kekuatan dan ketabahan. Aamiin ya robbal 'alamiin," sebutnya.

Nurdin sempat menjenguk IYL saat menjalani perawatan di (RS) Mount Elizabeth Hospital di Singapura, Senin (1/7) lalu. Ia sempat berbincang dengan keluarga IYL terkait kondisi yang dialami.

Saat itu, Nurdin Abdullah kemudian meminta kepada warga agar mendoakan Ichsan YL kembali sehat.

"Semangat ki’ Punggawa! Syafakallah,” sebut Nurdin Abdullah.

Nurdin Abdullah menuturkan, dirinya setelah kunjungan tersebut meminta pelibatan tim medis dari Jepang untuk melakukan pemeriksaan.

Sementara ungkapan bela sungkawa juga disampaikan oleh wakil gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raajiun, Beliau itu tokoh yang luar biasa. Sulsel kehilangan Tokoh yang andal, dengan idealisme yang luar biasa," ujar Andi Sudirman Sulaiman saat mengetahui kabar duka meninggalnya Ichsan Yasin Limpo" ucapnya.

Ia juga menyampaikan doanya untuk almarhum.

""Semoga Allah Subhanahu Wataala menerima semua amal ibadahnya, Serta ditempatkan di Surga Allah Subhanahu Wataala Azza Wa Jalla, dan keluarga diberikan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan", tutup Andi Sudirman Sulaiman.