Gubernur Sulsel Minta Data Warga Terdampak Abrasi di Pantai Galesong

Konten Media Partner
7 Januari 2020 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah warga di pesisir pantai Galesong terdampak abrasi ditinjau Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, (Makassar Indeks/Fritz).
zoom-in-whitePerbesar
Rumah warga di pesisir pantai Galesong terdampak abrasi ditinjau Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, (Makassar Indeks/Fritz).
ADVERTISEMENT
Makassar -- Abrasi yang terjadi di bibir pantai galesong, membuat Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah langsung meninjau kondisi rumah warga di lokasi tersebut di Kecamatan Galesong Utara dan Galesong Kabupaten Takalar, Selasa, (7/1).
ADVERTISEMENT
Nurdin meninjau lokasi tersebut bersama, Kepala Balai Pompengan Supardji, Kepala BPBD Sulsel Syamsibar, Bupati Takalar Syamsari Kitta, Ketua DPRD Takalar serta anggota DPRD Sulsel Dapil Gowa Takalar.
Gubernur Nurdin menemui masyarakat dan menegaskan akan segera menindaklanjuti abrasi yang terjadi dengan menggandeng pemerintah pusat dan daerah.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta Bupati Takalar untuk mendata rumah warga terdampak abrasi di Takalar, (Makassar Indeks/Fritz).
"Jadi tidak usah ragu masyarakat, kita hadir, Dinas Sosial hadir, BNPB hadir, nah sebentar lagi saya tinggal tunggu datanya semua kerusakan rumah yang diambil ombak, kita punya anggaran tanggap darurat," kata Prof Nurdin Abdullah di depan masyarakyat Galesong Utara dan Galesong, Selasa, 7 Januari 2020.
"Saya akan serahkan ke Pak Bupati nanti pak Bupati yang mendata semua, jadi masyarakyat tidak usah risau kehilangan rumah, Insyaallah pemerintah akan hadir," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Data sementara dari pemerintah setempat, tercatat ada 19 rumah yang terancam hilang karena abrasi air laut dan sekitar 74 kilometer daerah tepi pantai berpotensi abrasi pada tahun ini .
Dari data ini, Gubernur Sulsel bersama pihak terkait menyatakan akan segera menyelesaikan permasalah masyarakyat setempat. Diketahui, tahap pengerjaan perbaikan akibat abrasi ini telah berada di tahap tender dan akan segera dikerjakan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah membantu warga dengan Bronjong atau Gabions merupakan kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng.
"Berikutnya, ini Balai Pompengan sudah mulai mendesain, sudah ada beberapa yang sudah tender, kalau yang di sini sisah tender kita harapkan dari APBN bisa membantu, supaya mudah-mudahan tahun depan tidak lagi mengalami hal seperti ini masyarakyat di sini," jelas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Nurdin Abdullah saat berkunjung juga memberikan bantuan bronjong sebagai bantuan tanggap darurat dari abrasi yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Bronjong atau Gabions merupakan kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng yang pada penggunaannya diisi batu-batu untuk mencegah erosi yang dipasang pada tebing-tebing dan tepi-tepi sungai.
"Tadi beberapa yang sudah kita eksekusi, tadi tokoh-tokoh masyarakat di sini minta bronjong, ada bronjong kita bisa adakan, terus nanti Pemda yang isi," pungkasnya.