Gugur saat Kawal Pemilu, Bendera Setengah Tiang untuk Ipda Paulus

Almarhum Ipda Paulus Kenden meninggal dunia setelah bertugas mengawal Pemilu 2019 di Tana Toraja.

Toraja -- Polres Tana Toraja menginstruksikan di jajaran Polsek untuk menaikkan bendera setengah tiang, untuk penghormatan gugurnya KBO Sat Binmas Ipda Paulus Kenden saat menjalankan tugasnya sebagai petugas pengawal pemilu 2019 di Tana Toraja pada hari Minggu (21/4).

Ipda Paulus mendapatkan penghormatan diseluruh Polsek di Tana Toraja untuk menurunkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan. Dimana almarhum meninggal dunia karena kecelakaan maut saat menjalankan tugas.

Almarhum mengalami lakalantas, di jalan poros Makale-Tapparan, Kelurahan Tapparan Utara, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja. Dimana almarhum saat itu mengendarai sepeda motor honda trail CRF tabrakan dengan satu unit mobil merk wuling berplat DD 1592 VB di kemudikan Albert Y Tondatuan (32) asal Kota Makassar.

Ipda Paulus meninggal dunia saat mengalami luka memar di kepala, lecet di tangan kanan dan kiri, paha kanan sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolres Tana Toraja AKBP Julianto P. Sirait, mengatakan bahwa Ipda Paulus Kenden merupakan sosok Polri yang memiliki kinerja yang baik, humoris dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap institusi Polri.

"Pengibaran bendera setengah tiang ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa berkabung Polri khususnya Polres Tana Toraja dan Polsek Jajaran, atas meninggalnya salah satu rekan kami Ipda Paulus Kenden yang bertugas mengamankan Pemilu 2019," kata Kapolres Tana Toraja Senin (22/4).

Selain pengibaran bendera setengah tiang, dalam apel pagi yang dilaksanakan oleh personil Polres Tana Toraja dan BKO Brimob, juga dilaksanakan hening cipta untuk mengenang jasa almarhum serta mendoakan almarhum yang dipimpin oleh Wakapolres Tana Toraja Kompol Jacob Lobo.