news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Identitas Mayat Perempuan Terbungkus Seprai di Tamalate, Makassar

Konten Media Partner
20 November 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi memperlihatkan ciri-ciri Korban yang ditemukan terbungkus selimut di pinggiran sungai jeneberang, Barombong, Kota Makassar. (Ist).
zoom-in-whitePerbesar
Polisi memperlihatkan ciri-ciri Korban yang ditemukan terbungkus selimut di pinggiran sungai jeneberang, Barombong, Kota Makassar. (Ist).
ADVERTISEMENT
Makassar -- Identitas mayat yang terbungkus seprai yang ditemukan warga di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar pada Senin (18/11), terungkap.
ADVERTISEMENT
Korban bernama Jumince Sabneno (32) asal Amfoang Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di Makassar, Jumince tinggal bersama paman dan tantenya di Manuruki Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Identitas korban terkuak saat keluarga mendatangi Kantor Bidokkes Polda Sulsel di RS Bhayangkara Makassar, Jalan Kumala, Selasa (19/11). Keluarga korban menyampaikan ciri-ciri keluarganya yang hilang.
"Ini sudah kami cocokkan, sebelum keluarga melihat jenazah, barang yang digunakan korban dengan ciri-ciri seperti pakaian dan tanda lahir seperti tahi lalat di wajahnya, dan benar korban yang dimaksud adalah Jumince," kata Kepala Biddokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr R Harjuno, Rabu (20/11).
Dari keterangan Nimuel, paman korban, Jumince tinggal bersamanya di Makassar. Korban juga merupakan seorang janda dan baru beberapa bulan tinggal di Kota Makassar.
Korban yang ditemukan dalam keadaan terbungkus kain seprai di pinggir Sungai Jeneberang, Barombong, Kota Makassar, Senin (18/11).
"Anak ini kerja di Perusahaan toko Roti, suaminya sudah meninggal dan ia baru dua bulan tinggal di Makassar bersama kami," kata Nimuel paman korban.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban ditemukan warga Pa'lanassanang di pinggir Sungai Jeneberang, Barombong Makassar. Korban terbungkus seprai saat ditemukan warga.
Dugaan sementara korban dibunuh, Biddokkes Polda Sulsel juga menemukan luka memar di tubuh korban. "Penyebab kematian korban masih didalami, jelasnya ada memar di tubuh korban," ujar dokter Forensik Polda Sulsel, dr Denny Mathius SpF.
Korban juga diperkirakan telah meninggal sekitar 8 jam lalu dan dihanyutkan ke Sungai Jeneberang di Barombong Makassar.