Jokowi Naik Heli ke Peresmian PLTB Sidrap

Konten Media Partner
2 Juli 2018 9:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Naik Heli ke Peresmian PLTB Sidrap
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makassar - Kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di tiga daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu, Kota Parepare, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Wajo membuat empat menteri harus mengejar orang nomor 1 di Indonesia tersebut yang tiba di Lanud Hasanuddin, Makassar, dan melanjutkan dengan Helikopter Super Puma, menuju beberapa daerah di Kabupaten Sidrap, Kota Parepare hingga ke Kabupaten Wajo.
ADVERTISEMENT
Empat menteri yang saat ini sudah berada di Kota Makassar yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; Menteri BUMN, Rini Sumarno; Menteri ESDM, Ignasius Jonan; dan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.
Sejumlah menteri mendahului Presiden RI Joko Widodo tiba di Makassar, berangkat menggunakan mobil jalur darat untuk bisa tiba di Perbukitan Pabbaresseng, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan dalam peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
"Pak Presiden naik heli ke Sidrap, ada tiga kabupaten yang bakal dikunjungi: Parepare, Sidrap, dan Wajo. Pak Presiden bakal menginap sehari di Kabupaten Wajo. Namun yang utama bakal meresmikan PLTB di Sidrap dan ada beberapa menteri telah mendahuli ke lokasi," kata Staf Khusus Gubernur Sulsel Ferry Rende, Senin (2/7).
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang diperoleh, Jokowi take-off dari Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 08.30 WITA, kemudian tiba di Lanud Hasanuddin Makassar pukul 10.45 WITA dan take-off menuju Pare-Pare pada pukul 11.10 WITA dengan menggunakan Helikopter Super Puma, selanjutnya melakukan kunjungan kerja dan kegiatan di Kabupaten Sidrap.
Tidak hanya menteri para pejabat PLN juga mendarat di Makassar dan menginap seharian dan melanjutkan perjalanan ke Sidrap mengejar waktu untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang direncanakan siang ini pukul 12:00 WITA meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap. Pejabat PLN tersebut di antaranya Direktur Utama, Sofyan Basir; Direktur Bisni Regional Jasa, Djoko Raharjo; dan Director of Corporate Planning,Muhammad Ali.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidrap yang bakal diresmikan Presiden RI Jokowi ternyata menjadi yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Pasalnya pembangkit listrik tenaga angin yang menggunakan kincir angin raksasa Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), menghasilkan listrik 75 Mega Watt (MW) bahkan diproyeksikan akan mampu mengaliri listrik kepada 70.000 pelanggan di wilayah Sulsel.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui pula jika PLTB Sidrap memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin, sehingga nantinya mampu mengaliri listrik untuk 70.000 pelanggan di Sulsel. PLTB Sidrap juga memanfaatkan lahan hingga 100 hektar di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.
Sementara itu proyek pembangunan PLTB di Sidrap dengan investasi USD150 juta dan memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin. Tidak hanya di Kabupaten Sidrap saja yang memiliki PLTB. Namun di beberapa wilayah yang ada di Sulsel juga sedang dilakukan pembangunan PLTB seperti di Kabupaten Jeneponto dengan investasi sekitar 150 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,99 triliun (dengan kurs dolar Rp 13.300), dengan memiliki 20 turbin angin tipe SWT-3.6-130 setinggi 138 meter, dengan kapasitas masing-masingnya 3,6 MW atau kapasitas produksi sekitar 60 MW.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui jika proyek pembangkit listrik dengan kincir angin ini digarap oleh investor asal Amerika Serikat, yakni UPC Renewables, bekerja sama dengan PT Binatek Energi Terbarukan. Sejak ditandatangani pada Agustus 2015 lalu, dengan target penyelesaian tahun 2018.