Juru Parkir Makassar Demo Tolak Sistem Parkir Online

Konten Media Partner
14 Februari 2020 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi demo tukang parkir di Makassar tolak sistem parkiran online, (Makassar Indeks/Qis).
zoom-in-whitePerbesar
Aksi demo tukang parkir di Makassar tolak sistem parkiran online, (Makassar Indeks/Qis).
ADVERTISEMENT
Makassar -- Sejumlah juru parkir yang tergabung dalam Aliansi Juru Parkir (AJP) Makassar berunjuk rasa di Jalan AP Pettarani Makassar, Jumat (14/2). Aksi para juru parkir tersebut menolak keras adanya penerapan sistem parkir online yang diterapkan Direksi PD Parkir Makassar Raya.
ADVERTISEMENT
Para juru parkir menolak bentuk kerjasama PD Parkir Makassar Raya dengan pihak ketiga yang menggunakan sistem perparkiran elektronik.
Ketua Serikat Juru Parkir Makassar, Petrus mengatakan, pemasangan alat parkir elektoronik itu justru akan merugikan juru parkir (Jukir) yang selama ini menjadi tulang punggung dari pendapatan PD Parkir sebagai perusahaan daerah.
"Rencana pemerintah ini akan menyebabkan tingkat kesejahteraan tukang parkir malah semakin menurun," kata Petrus.
Petrus mewakili AJP meminta agar PD Parkir Makassar Raya tidak melanjutkan rencana menerapkan sistem parkir elektronik tersebut. Terlebih, hal itu mendapat penolakan dari para Jukir.
"Memaksakan rencana ini hanya akan menciptakan gejolak di kalangan tukang parkir yang bekerja setiap hari di lokasi parkir," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh Petrus mengatakan, kebocoran pemasukan yang selama ini terjadi di PD Parkir dan selalu dikaitkan dengan Jukir adalah hal yang keliru. Pasalnya, kata dia, Jukir setiap hari telah menyetorkan uang kepada pihak PD Parkir.
"PD Parkir yang memungut dan mengelola uang yang disetorkan. Itu yang justru harus dipertanyakan. PD Parkir harusnya berbenah dan dievaluasi. Terlebih dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di PD Parkir, yang saat ini diproses di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Operasional PD Parkir Makassar Raya, Susuman Halim memang mengakui, masih ada Jukir yang enggan menerima kebijakan penerapan sistem parkir elektronik. Meski begitu, ia memastikan rencana ini akan tetap dijalankan.
ADVERTISEMENT
"Memang masih ada beberapa Jukir yang belum rela menerima, tapi kita prinsipnya sekarang tetap harus jalan," kata pria yang akrab disapa Sugali itu.
Untuk diketahui saat ini sitem parkir online sudah dilakukan di lima wilayah di Makassar di antaranya, di Jalan Pengayoman, Jalan Boulevard, Jalan Sulawesi, Jalan Irian, Jalan Perintis Kemerdekaan (depan MTos) dan kawasan Anjungan Pantai Losari.