news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Korban Gempa Palu Melahirkan Bayi Kembar 3 di Makassar

Konten Media Partner
2 Oktober 2018 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban Gempa Palu Melahirkan Bayi Kembar 3 di Makassar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Makassar -- Bidan Atina (31 tahun), melahirkan bayi kembar 3 di RSUD Daya Makassar, sebelumnya ia merupakan pengungsi dari Sulawesi Tengah dan mendarat di Makassar dalam keadaan hamil. Saat dievakuasi menuju RSUD Daya ia melahirkan tiga bayinya.
ADVERTISEMENT
Atina merupakan bidan di Puskesmas Gimpu di Kabupaten Sigi, yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Pada hari Senin (1/10) sekitar pukul 19.13 WITA Bidan Atina melahirkan ketiga bayinya dan didampingi suaminya Zaenal Abidin (37).
Kini dikabarkan kondisi ketiga bayinya dalam keadaan sehat dan berada diruang NICU, sementara ibunya masih dalam perawatan intensif di ICU RSUD Daya Makassar.
"Bayi kembar tiga, ibu itu pengungsi dari Sulteng, ia lahirkan bayi dengan berat 1,8 kilogram dan dua bayi lainnya masing-masing 2 kilogram. Bayinya sehat semua, dan ibunya masih di ruang perawatan," kata Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat RSUD Daya Makassar, Zaenal Abidin Selasa (2/10).
Korban Gempa Palu Melahirkan Bayi Kembar 3 di Makassar  (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kelahiran bayi kembar tiga ini merupakan pertama kali terjadi di RSUD Daya.
ADVERTISEMENT
"ini pasien melahirkan bayi kembar tiga dan pertama kami tangani di RSUD Daya," kata Zaenal Arifin.
Hingga saat ini RSUD Daya terus menerima pengungsi dari Palu korban gempa dan tsunami, silih berganti pasien tiba di RSUD Daya tersebut.
"Jadi sebelumnya kami banyak menerima pasien, ada sekira 42 orang pasien dan sebagian sudah keluar karena sudah sehat. Lalu sebentar akan ada datang lagi pengungsi dari Palu dan kita tidak tahu berapa jumlahnya lagi," kata Zaenal Arifin.
Korban Gempa Palu Melahirkan Bayi Kembar 3 di Makassar  (2)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala bagian pelayanan masyarakat RSUD Daya Makassar, Zaenal Arifin mengatakan, tidak hanya ibu yang hendak melahirkan yang tiba di RSUD Daya, tetapi sebagian besar korban patah kaki dan tangan akibat tertipa reruntuhan gempa tektonik yang mengguncang wilayah Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada 28/9 lalu.
ADVERTISEMENT