Lagi, Mutasi Pejabat Pemprov Sulsel Terjadi

Konten Media Partner
19 September 2019 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melantik 3 pejabat Pemprov Sulsel.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melantik 3 pejabat Pemprov Sulsel.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makassar -- Pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali di rotasi, kini giliran Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel, Andi Hasbi dimutasi dan dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat, Sub-bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Pelantikan tersebut dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani di Ruang Kerja Sekda, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (19/9).
Dalam surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 821.22/15/2019 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Sulsel jelas jabatan Andi Hasbi bergeser.
Ditemui setelah pelantikan tersebut, Abdul Hayat menjelaskan bahwa pergeseran posisi seperti yang baru saja dilaksanakan adalah hal yang lumrah.
“Saya kira yang namanya rotasi, mutasi, promosi dan demosi itu kan suatu hal yang lumrah di ASN. Jadi kalau ada pertimbangan-pertimbangan seperti itu, Sekretaris Daerah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Abdul Hayat.
Hayat menambahkan, tidak ada alasan khusus di balik pelantikan tersebut dan lebih kepada upaya untuk tetap menjaga stabilitas pemerintahan.
ADVERTISEMENT
“Alasannya saya kira untuk tetap menjaga irama kita semua, yang jelas pertimbangannya efisiensi dan efektifitas pelaksanaan layanan,” tambahnya.
Diduga mutasi Andi Hasbi terkait dengan pelayanan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dikarenakan perizinan yang lama dikeluarkan oleh DLH Sulsel
Sekda Pemprov Sulsel, Abdul Hayat Gani melantik Andi Hasbi sebagai Staf Ahli Gubernur.
Informasi yang diterima Makassar Indeks jika mutasi tersebut sekaitan akan perihal perizinan pembangunan Smelter di Kabupaten Bantaeng.
Beberapa waktu lalu Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) yang juga mantan Bupati Bantaeng 2 Periode tersebutMenurutnya Smelter di Bantaeng dulu, sempat mengalami keterlambatan beroperasi akibat izinnya terlalu lama di Dinas Lingkungan Hidup.
Padahal kata Gubernur NA, semua unsur yang disyaratkan oleh Pemprov Sulsel sudah dilengkapi.
"Kita ini harus rama investasi. Bagaimana kita mau maju jika selalu saja menghambat kemajuan itu. Kalau bisa dipermudah kenapa mesti di persulit," kata Gubernur NA beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Diketahui jika Pemprov Sulsel telah melakukan beberapa kali mutasi pejabat baik eselon II, III hingga pejabat eselon IV.
Berikut beberapa pejabat yang dimutasi tahun 2019 saat Nurdin Abdullah menjabat sebagai Gubernur Sulsel,
- Pada 4 Maret 2019, Gubernur Sulsel mutasi tiga pejabat secara tiba-tiba diantaranya, Kepala Bapenda, Tautoto Tana Ranggina yang dimutasi ke jabatan Asisten III Adminsitrasi Sekda Sulsel. Kemudian Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa, Mustari Soba dimutasi menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Bub Bidang Hukum, ketiganya dilantik oleh Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
- Pada April 2019 lalu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melakukan mutasi dan melantik 188 pejabat eselon III dan IV Pemprov Sulsel.
- Pada Agustus 2019 Gubernur NA kembali melakukan rotasi besar-besaran di lingkup Pemprov Sulsel, 8 pejabat eselon II dimutasi termasuk Irman Yasin Limpo adik kandung Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
ADVERTISEMENT
Delapan pejabat dimutasi yakni,
* Kepala Dinas Pendidikan Irman Yasin Limpo dimutasi Kepala Balitbangda Sulsel. * Kesbangpol Sulsel Asmanto Baso Lewa dimutasi Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan. * Iqbal Suhaeb Balitbangda Staf Ahli Bidang Ekonomi, (Pj Walikota Makassar). * Jufri Rahman Kepala Bappeda dimutasi Stah Ahli Gubernur bidang kesra, kini sudah menjabat Staf Ahli Kemenpan RB (pusat). * Ilham Gazaling Kepala Dinas Sosial dimutasi ke Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. * Staf Ahli Gubernur Denny Irawan menjabat Kepala Dinas Pariwisata Sulsel. * Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Hasan Sijaya definitis sebagai Kepala Dinas Perpustakaan. * Kadis Kehutanan Tamzil dimutasi sebagai Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan.
ADVERTISEMENT