Ternyata Toilet Tana Toraja Rp 1,4 M Itu Proyek 2017 dan Belum Selesai

Konten Media Partner
6 November 2018 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ternyata Toilet Tana Toraja Rp 1,4 M Itu Proyek 2017 dan Belum Selesai
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Toraja - Anggaran pengerjaan toilet seharga Rp 1,4 miliar yang berada di obyek wisata Buntu Burake, Tana Toraja, menjadi pertanyaan bagi legislator partai Demokrat Tana Toraja, Alexander Pantan Ranteallo. Selain menelan anggaran yang fantastis, pengerjaan toilet tersebut dimulai tahun 2017 dan belum juga rampung hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
"Sangat-sangat disayangkan kalau begini, seharusnya dinas terkait bertanggung jawab soal toilet yang dikerjakan tahun 2017 lalu," kata Alexander Pantan, Selasa (6/11).
Toilet di Buntu Burake itu merupakan program dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Tana Toraja, Rospita Bringkane, untuk menghindari maraknya toilet liar di objek wisata tersebut.
Namun faktanya masih banyak toilet liar yang menyiapkan kebutuhan para pengunjung untuk buang air kecil, lantaran tidak berfungsinya toilet baru tersebut.
Toilet mewah itu dibuat sebanyak tiga unit dan masing-masing luasnya 3x4 meter persegi, terbagi dua ruangan khusus untuk perempuan dan laki-laki.
Fasilitas toilet terdiri dari kloset duduk dan tempat untuk membasuh tangan. Selain kloset duduk, juga terdapat lima buah urinoar atau tempat buang air kecil yang melekat pada dinding, disertai sekat yang memisahkan masing-masing unit. Sementara lantai toilet bertegel.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, jika anggaran tiga unit toilet itu Rp 1,4 miliar atau sekitaran Rp 400 juta per toilet.