Makassar Kekurangan Dokter, Dinkes Makassar Buka Pendaftaran

Konten Media Partner
17 Maret 2019 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter (Ilustrasi).
zoom-in-whitePerbesar
Dokter (Ilustrasi).
ADVERTISEMENT
Makassar -- Tenaga Dokter di Makassar masih kurang untuk melayani pasien baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, bahkan ia bakal membuka secara khusus pendaftaran untuk tenaga kontrak dalam posisi dokter.
ADVERTISEMENT
Diakui Kadinkes Kesehatan, Naisyah Tun Azikin jumlah tenaga medis, khususnya dokter, di lingkup Pemkot Makassar dinilai masih kurang sehingga tidak efektif dalam memberikan layanan kesehatan yang merata kepada masyarakat.
"Ini yang jadi masalah, karena kita kekurangan dokter, untuk itu kita akan membuka rekrutmen dokter-dokter kontrak. Untuk mengisi, karena standar dokter umum yang ada di puskesmas menjadi tanda pembayaran kapitasi BPJS,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, Minggu (17/3).
Naisyah mengakatan jika saat ini tiap puskesmas harus memiliki minimal dua orang dokter umum dengan pembayaran kapitasi maksimal Rp 6 ribu.
Jika satu dokter tidak ada, kata dia, maka kapitasi akan dipotong. Dengan demikian, puluhan juta rupiah bisa hilang per bulannya.
ADVERTISEMENT
“Sehingga untuk menghindari adanya pemotongan jasa kapitasi dari BPJS, Pak Wali perintahkan rekrut dokter kontrak. Sudah ada BKD yang mendengarkan agar semua dokter yang ada di puskesmas itu memenuhi standar kebutuhan dokternya,” kata Naisyah.
Untuk diketahui pula jika sebelumnya pendaftaran CPNS untuk posisi Dokter diakui sangat kurang diminati, dari pendaftaran tenaga dokter umum ahli yang dibutuhkan Makassar sebanyak 2 orang dan pendaftar hanya 5 orang.
Jumlah Dokter Umum di Makassar saat ini berjumlah 118, sementara berjumlah Dokter Gigi 57