Massa Desak Bupati Toraja Tandatangani Petisi Tolak Wisata Halal

Konten Media Partner
13 Maret 2019 12:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Tana Toraja berpakaian adat lengkap saat dikepung massa di Gedung DPRD Tana Toraja dikawal ketat soal penolakan wisata halal di Toraja (Makassar Indeks).
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Tana Toraja berpakaian adat lengkap saat dikepung massa di Gedung DPRD Tana Toraja dikawal ketat soal penolakan wisata halal di Toraja (Makassar Indeks).
ADVERTISEMENT
Toraja -- Ratusan massa yang tergabung dalam mahasiswa dan masyarakat Toraja tolak wisata halal mendatangi kantor gedung DPRD Tana Toraja pada Rabu (13/3). Mereka menuntut Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, untuk menolak masuknya wisata halal di dua kabupaten kembar yakni Tana Toraja dan Toraja Utara dengan menandatangani petisi.
ADVERTISEMENT
"Kami minta pak Bupati segera batalkan konsep wisata halal masuk di Toraja," teriak salah satu pendemo di gedung DPRD Tana Toraja, Rabu (13/3).
Namun karena kerumunan massa yang padat Nicodemus Biringkana tidak sempat menandatangani petisi tersebut. Bupati yang baru tiba bergegas meninggalkan gedung DPRD yang sudah di kepung massa. Ia dikawal ketat meninggalkan gedung dewan tersebut dan menuju ke salah satu cafe terdekat.
Bupati Toraja dikejar massa saat meminta tandatangan penolakan wisata halal masuk Toraja, (Makassar Indeks).
"Kami sudah deal sama DPRD untuk menolak kok, saya bilang kemarin koordinasi dulu dengan Gubernur konsep wisata halal, kan saya belum tahu persis bagaimana konsep itu di terapkan di Toraja," kata Nicodemus Biringkanae.
"Kalau dewan sudah menolak, yah kita tolak saja," lanjut Nicodemus Biringkanae.
Namun massa menolak pernyataan tersebut dan meminta Nicodemus Biringkanae menulis dan menandatangain pernyataan di atas materai bahwa dirinya menolak wisata halal di Bumi Lakipadada.
ADVERTISEMENT
"Jangan beri jalan Bupati, kalau tidak tandatangan,"ujar salah satu sekolompok mahasiswa dan masyarakat Tana Toraja.
Tak mampu berjalan ke Gedung DPRD Tana Toraja, Bupati berjalan kaki menuju salah satu cafe di Depot 99 Makale untuk menghindari massa. Namun saat bertemu di lokasi tersebut barulah Nicodemus Biringkanae menandatangani petisi tersebut dan massa membubarkan diri dengan kondusif.