Nyaris Dicabuli, Bocah 9 Tahun Tewas Ditangan Sales di Sidrap

Konten Media Partner
13 Februari 2020 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Sidrap melakukan olah TKP di WC rumah korban pembunuhan bocah 9 tahun di Kampung Kamirie, Desa Mattirotasi, Sidrap, (Makassar Indeks/Ardi).
zoom-in-whitePerbesar
Polres Sidrap melakukan olah TKP di WC rumah korban pembunuhan bocah 9 tahun di Kampung Kamirie, Desa Mattirotasi, Sidrap, (Makassar Indeks/Ardi).
ADVERTISEMENT
Sidrap -- Seorang bocah pria bernama, Al Viqri bin Hendra (9) warga Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, menjadi korban pembunuhan di dalam WC rumahnya, Rabu (12/2) kemarin.
ADVERTISEMENT
Korban dibunuh oleh oknum sales salah satu perusahaan di Kabupaten Pinrang berinisial AV (16). Informasi yang diterima jika peristiwa pembunuhan itu berawal saat pelaku mengunjungi rumah korban di Kampung Kamirie, Desa Mattirotasi, untuk menawarkan produk alat-alat rumah tangga.
Dimana saat pelaku menawarkan produk dagangannya, pelaku ingin buang air dan meminta izin kepada pemilik rumah untuk menggunakan kamar mandinya yang terletak di belakang rumah tersebut.
Sesampainya di kamar mandi, bak penampungan tenyata hanya berisi sedikit air, sehingga pelaku meminta tolong kepada korban untuk membuka kran air bak penampungan yang berada di luar dan kemudian mengajaknya masuk ke dalam kamar mandi. Korban yang masih lugu pun mengikuti perintah pelaku.
ADVERTISEMENT
Di dalam kamar mandi, pelaku coba mencabuli korban. Namun, korban melakukan perlawanan dan berusaha untuk lari. Karena panik, pelaku kemudian menganiaya korban dan memasukkannya ke dalam bak air serta menekan kepala korban ke dalam air beberapa lama sampai korban meninggal dunia.
Tak lama berselang, Al Faqy, kakak korban menyusul ke belakang rumah karena hendak buang air besar. sesampainya di depan pintu kamar mandi, ia curiga melihat sandal adiknya berada di depan pintu, sehingga sempat mengetuk pintu kamar mandi yang kemudian terdengar suara pelaku.
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Benni Pornika yang dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.
Benni mengatakan, pelaku sudah berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian dari Polsek Watang Pulu yang dibackup anggota Resmob Satreskrim Polres Sidrap di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, sekira pukul 16.00 WITA, atau beberapa jam setelah peritiwa pembunuhan tersebut terjadi.
ADVERTISEMENT
Dari hasil interogasi, kata dia, pelaku mengakui semua perbuatannya itu. Kronoligis kejadian hampir sama dengan yang diterangkan oleh saksi-saksi korban.
“Terduga pelaku telah mengakui perbuatannya yang menganiaya korban karena panik dan takut aksinya hendak berbuat senonoh dilaporkan korban ke keluarganya,” kata Benni.
“Pelaku masih dimintai keterangannya di Polsek Watang Pulu karena kasus ini berada di wilayah Polsek Watang Pulu,” pungkasnya.