Cuma 20 dari 647 Narapidana Lapas Palu yang Kembali Melapor

Konten Media Partner
4 Oktober 2018 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuma 20 dari 647 Narapidana Lapas Palu yang Kembali Melapor
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Palu -- Gempa 7,4 magnitudo dan tsunami setinggi 1,5 meter yang terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengakibatkan bangunan dan fasilitas publik rusak parah. Tak terkecuali Lapas Kelas IIA Palu, yang turut mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Akibat bangunan yang rusak, sebagian besar narapidana penghuni lapas kabur setelah tembok penjara roboh akibat gempa. Dari total 647 narapidana, hanya 20 orang yang kembali ke lapas dan melapor.
Kepala Pendataan Lapas Kota Palu, Maruf, mengatakan saat ini tak ada kegiatan pemasyarakatan di lapas. "Tak ada aktivitas Lapas Palu saat ini. Sipir dan pegawai hanya berjaga-jaga dan kembali ke rumah mereka masing-masing," ucapnya saat ditemui Makassar Indeks di Palu, Kamis, (4/10).
Maruf menjelaskan, dari total 14 blok bangunan Lapas Palu, seluruhnya ambruk ketika gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Kota Palu dan sekitarnya pada Jumat, 28 September 2018.