Pejabat Kehutanan di Makassar Wafat Saat Rapat Bersama Menhub

Konten Media Partner
27 September 2019 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VII Makassar mendapatkan pertolongan saat mengalami serangan jantung di rapat monitoring dan evaluasi Pengadaan tanah Jalur Kereta Api Makassar-Parepare Kamis (26/9).
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VII Makassar mendapatkan pertolongan saat mengalami serangan jantung di rapat monitoring dan evaluasi Pengadaan tanah Jalur Kereta Api Makassar-Parepare Kamis (26/9).
ADVERTISEMENT
Makassar -- Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VII Makassar, Syafri, tiba-tiba tak sadarkan diri saat melakukan pemaparan mengenai kelanjutan pembangunan jalur Kereta Api rute Makassar-Parepare di Kantor Kejati Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (26/9).
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala seksi Penerangan dan hukum Kejati Sulsel, Salahuddin, peristiwa ini terjadi saat Syafri menghadiri rapat monitoring dan evaluasi Pengadaan tanah Jalur Kereta Api Makassar-Parepare. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah; dan Forkopimda Sulsel.
"Saat itu, ia tidak sadarkan diri dan merebahkan badan di meja. Semua orang panik termasuk Menteri dan pak Gubernur yang ada saat itu," kata Salahuddin.
Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VII Makassar, Syafri saat tak sadarkan diri, (makassar indeks).
Menurut Salahuddin, almarhum meninggal saat mempresentasikan soal lahan hutan di Kabupaten Barru dan Kabupaten Pangkep. Berdasarkan informasi yang diterima Makassar Indeks, Syafri meninggal karena diduga serangan jantung.
Menhub Budi Karya pun menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya almarhum Syafri. "Yang luar biasa adalah ucapan beliau terakhir adalah suatu keberkahan bagi kita semua suatu kebaikan. Itu pesannya, semoga beliau mendapat temapat di sisi Allah SWT. Ini saya mau ke rumah duka," katanya.
com-Ilustrasi terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock