Pemkab Gowa Izinkan PSM Gunakan Stadion Kalegowa sebagai Markas

Konten Media Partner
28 November 2019 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Gowa Adnan Purictha Yasin Limpo meninjau stadion Kalegowa saat di renovasi (Ist).
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Gowa Adnan Purictha Yasin Limpo meninjau stadion Kalegowa saat di renovasi (Ist).
ADVERTISEMENT
Gowa -- Pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur yang merupakan program strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ditargetkan rampung atau dapat digunakan April 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Salah satunya pengerjaan Stadion Kalegowa yang berlokasi di Jalan Poros Pallangga, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga.
Sebelumnya, pada Selasa (27/11) kemarin Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan turun langsung meninjau progres pengerjaan proyek infrastruktur. Antara Stadion Kalegowa, Museum Balla Lompoa, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Discovery Syekh Yusuf, dan Pedestrian Kota Sungguminasa.
Dalam peninjauannya ia mengatakan, pengerjaan Stadion Kalegowa ini telah berlangsung sesuai target yang diberikan. Seluruh pengerjaan fisiknya telah selesai secara bertahap dan dipastikan Desember 2019 dapat selesai.
Stadion Kalegowa di renovasi dan selesai pada April 2020 mendatang, (Ist).
"Untuk anggarannya yang akan digunakan olahraga pencak silat dan karate sudah bisa digunakan April, sementara lapangannya paling lambat Juni 2020 nanti," katanya usai meninjau.
Dikabarkan jika stadion ini bisa di gunakan tim sepakbola kebanggaan Sulawesi Selatan yakni PSM Makassar. Dimana Bupati berusia 33 tahun ini mempersilahkan manajemen PSM Makassar untuk menggunakannya sebagai home base mereka.
ADVERTISEMENT
Dimana stadion Andi Mattalatta Mattoangin Makassar saat ini masuk dalam tahap pembangunan dan rencana bakal selesai tahun 2021 mendatang.
"Saya sebenarnya sudah bicara sama Pak Appi, yah boleh-boleh saja, saya juga bilang silahkan dipakai dan kami setuju soal itu," Ujar Adnan Purichta.
Bupati Adnan juga menambahkan jika penggunaannya itu diserahkan ke manajemen PSM Makassar, mau digunakan atau tidak dan kemungkinan dengan syarat ada pemain lokal Gowa bermain untuk musim depan, atau pemain sepakbola profesional asal Gowa ada untuk PSM.
"Yang jelas ini kan kita harapkan bersama, misalkan deal dipakai Stadion Kalegowa, paling tidak ada tiga sampai empat pemain PSM merupakan putra Gowa," tegas Adnan.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Gowa H. Mundoap menyebutkan, pengerjaan Stadion Kalegowa menelan anggaran Rp5 miliar untuk Tahun Anggaran (TA) 2019. Anggaran tersebut mengerjakan dua tahap yakni tahap pertama bangunan dan gedung, kemudian di tahap kedua pengerjaan lanskap, parkiran dan lapangan.
ADVERTISEMENT
"Untuk pengerjaan tahap kedua ini sudah 83 persen, dan kita targetkan selesai tahun ini," ujarnya.
Sementara untuk tahap ketiga akan diselesaikan pada 2020 mendatang dengan pengerjaan jogging track dan finishing lainnya. Rencananya pada pengerjaan tahap ketiga ini akan menggunakan anggaran tambahan melalui APBD 2020 sekitar Rp2 miliar.
"Selain pengerjaan jogging tracknya anggaran ini akan kita gunakan untuk proses finishing. Misalnya proses pembersihan sebelum digunakan oleh masyarakat," ujarnya.
Menurut H. Mundoap Stadion Kalegowa ini dipastikan menjadi stadion bertaraf nasional. Pasalnya seluruh sarana dan prasarana yang dihadirkan dalam stadion tersebut telah sesuai dengan stadion bertaraf nasional.
Pihaknya pun berharap, kehadiran Stadion Kalegowa nantinya dapat digunakan dan dipelihara dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
"Kita sangat harapkan masyarakat mengambil peran dalam menjaga fasilitas ini. Tujuannya agar bisa digunakan oleh generasi kita di masa-masa akan datang," terangnya.
Stadion Kalegowa ini selain dilengkapi anggar untuk olahraga pencak silat dan karate, jogging track, wilayah parkir luar, ruang kamar ganti dan kamar mandi.