news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penertiban Stadion di Makassar Ricuh: Massa Lempar Batu, Gunakan Busur

Konten Media Partner
15 Januari 2020 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bentrok antar Pihak YOSS di Stadion Mattoangin dengan pihak Pemprov yakni Satpol PP dan juga anggota polisi, Rabu (15/1). (Foto Herlin/Makassar Indeks).
zoom-in-whitePerbesar
Bentrok antar Pihak YOSS di Stadion Mattoangin dengan pihak Pemprov yakni Satpol PP dan juga anggota polisi, Rabu (15/1). (Foto Herlin/Makassar Indeks).
ADVERTISEMENT
Makassar -- Penertiban aset Stadion Andi Mattalatta Mattoangin oleh pihak Pemerintah Provinsi Sulsel mendapat perlawanan dari pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS), Rabu (15/1).
ADVERTISEMENT
Aksi saling lempar batu antara pihak Satpol PP Pemprov Sulsel, dan polisi dengan Pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) berlangsung kurang lebih sejam. Berawal pada pukul 10:00 WITA pihak Pemprov Sulsel melakukan eksekusi lahan tersebut dengan mengerahkan Satpol dan juga beberapa aparat kepolisian.
"Dari jam 10 tadi pak, saya lihat satpol PP dan polisi masuk ke stadion, tapi dari dalam ada yang melempar dan juga mengusir keluar stadion pak," ujar Aspar warga yang berada di lokasi, Rabu (15/1).
Pantauan Makassar Indeks, puluhan massa dari pihak YOSS melakukan perlawanan dengan melempar batu dan busur (anak panah) ke arah aparat kepolisian dan satpol PP.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan tiba di lokasi meredam bentrok Satpol PP dan pihak YOSS di Stadion Mattoangin, Rabu (15/1).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan mengatakan jika kami tidak berpihak ke YOSS atau Satpol PP, intinya stadion Mattoangin milik rakyat Sulsel.
ADVERTISEMENT
"Mungkin ada yang harus mengelola entah nanti yang mengelola dari Pemprov atau dari YOSS, ini stadion mungkin kebanggaan kita juga. Nanti Jumat tanggal 17 Januari 2020 mereka mediasi, antara YOSS dan Pemprov. Kini pihak Satpol PP kembali pulang," kata Kapolrestabes Kombes Pol Yudhiawan, Rabu (15/1).
Kombes Pol Yudhiawan menambahkan jika nantinya pihak Polres yang memediasi baik Pemprov maupun YOSS.
"Kita dari pihak Polrestabes memfasilitasi, soal usai mediasi nantinya, kita cuman minta untuk hindari gesekan, Polrestabes hanya memediasi saja jangan sampai memaksakan kehendak yang akhirnya merugikan kita juga," tambahnya.
Menanggapi soal bentrok tadi, Yudhiawan juga mengatakan, hal tersebut salah satu contoh apa pun yang dipaksakan bisa menimbulkan kerugian.
"Makanya saya tidak kepingin ada yang menjadi korban, kalau menimbulkan korban yah akan kita proses kalau seperti itu," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Home base PSM Makassar ini sebelumnya berpolemik, di mana pihak YOSS enggan memberikan kewenangan Pemprov Sulsel untuk mengambil alih lahan yang di klaim milik YOSS tersebut.
Penertiban tersebut juga dilakukan pihak Pemprov Sulsel ini merupakan pengambilan paksa pengelolaan Stadion Mattoanging dari YOSS yang puluhan tahun menguasai stadion kebanggaan PSM Makassar tersebut.
Sebelumnya, muncul surat penertiban yang ditandatangani Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat menegaskan dalam surat bernomor: 032/02.28/Satpol PP.
Bahkan Pemprov Sulsel mengklaim jika bakal melakukan renovasi stadion kebanggan kota Makassar ini dengan nilai anggaran Rp 200 miliar di RAPBD 2020.
Hingga berita ini di turunkan situasi mereda, bahkan polisi dari pihak Polrestabes Makassar masih berjaga-jaga di area stadion Mattoangin Makassar.
ADVERTISEMENT