Pria Nekat Tikam dan Sandera Pelajar Perempuan di Pinrang

Konten Media Partner
16 November 2019 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wahyu (35) pelaku penikaman terhadap seorang perempuan pelajar di Pinrang, Sabtu (16/11).
zoom-in-whitePerbesar
Wahyu (35) pelaku penikaman terhadap seorang perempuan pelajar di Pinrang, Sabtu (16/11).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pinrang -- Seorang pria diketahui bernama Wahyu (35) nekat melakukan tindakan kekerasan dengan cara menyandera dan menikam seorang pelajar perempuan, Syafila Aulia (12) di sebuah masjid Muhajirin di jalan Anggrek, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang pada Sabtu, (16/11).
ADVERTISEMENT
Pelaku Wahyu nekat menyandera Syafila selama 5 menit, karena panik dikejar warga. Dimana sebelumnya ia diduga melakukan pengintaian di rumah warga di Jalan Anggrek. Penghuni rumah Haeruddin kaget saat sebuah mobil jenis Avansa memantau rumahnya. Haeruddin berinisiatif menelepon polisi yang berada didekat masjid tersebut.
Anggota kepolisian yang berada di lokasi yakni Bripka Ansar Nunu dan Bripka Adnan pun mendatangi Wahyu, saat kepergok pelaku memiliki senjata tajam berupa pisau dan sebuah batang besi tumpul.
Pelaku pun melihat Syafilla Aulia yang berada di sebuah masjid dan menyandera korban, karena kaget pelaku menikam Syafila dengan luka tusuk bagian dada.
"Petugas Piket Polsek Paleteang mendatangi tempat kejadian perkara dan menemui pelaku sudah berada di dalam mesjid sambil memegang pisau dan potongan besi. Saat dilobi untuk menyerahkan diri di bantu anggota kepolisian, pelaku justru menikam dan sempat menyandera korban," ujar salahsatu anggota Polisi Ipda Rusdi.
ADVERTISEMENT
Melihat kejadian dilokasi, sejumlah warga langsung mengeroyok pelaku. Korban pun di bawa ke rumah sakit, kini korban mendapatkan peraawatan medis usai mendapat tikaman dari pelaku.
Dikabarkan jika pelaku memiliki riwayat penyakit paranoid, atau panik saat melihat orang banyak. Hingga berita ini diturunkan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penikaman terhadap seorang perempuan yang juga merupakan pelajar.
KSPK Ipda Rusdi pada pukul 07.00 Wita, namun pelaku lari keluar mesjid dan mendapatkan Syafila Aulia (12) kemudian menyekap dan menikam kearah dada. Atas kejadian tersebut warga masyarakat marah dan mengeroyok pelaku.