Pete-pete Smart Makassar, Inovasi Transportasi Terbentur Standardisasi

Konten Media Partner
12 Desember 2018 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pete-pete Smart Makassar, Inovasi Transportasi Terbentur Standardisasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Makassar -- Program Pete-pete Smart yang diperkenalkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, pada awal 2016 lalu ini terhenti. Pasalnya pemerintah kota Makassar masih menunggu Surat Kelayakan Rancang Bangun (SKRB) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Program yang menjadi prioritas dari Danny Pomanto, sapaan walikota Makassar, itu tak mendapatkan izin dari Kemenhub RI. Sudah empat tahun Pemkot Makassar menyiapkan anggaran untuk moda transportasi kota di Makassar tersebut, namun selalu gagal tender. Sehingga anggaran tersebut kembali masuk ke kas daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Mario Said, mengatakan keinginan kita dengan pihak Kemenhub RI belum selesai, khususnya standardisasi dan lain-lain. Mario menambahkan karena Kementerian Perhubungan juga memiliki standardisasi angkutan.
"Di sisi lain, Wali Kota Makassar ingin melakukan inovasi. Ada angkutan dan ada ivonasi di dalamnya, namun kementerian punya standarisasi," katanya.
Ia menyampaikan soal penghapusan Pete-pete Smart belum dirapatkan dengan pihak terkait bahwa akan dihapus.
Pete-pete Smart Makassar, Inovasi Transportasi Terbentur Standardisasi (1)
zoom-in-whitePerbesar
"Walaupun demikian, Wali Kota Makassar hanya menghentikan untuk sementara waktu karena berhubungan dengan Itu SKRB," katanya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Mario bahwa beberapa bulan yang lalu Dirjen Perhubungan datang, dan menanyakan soal itu (Pete-pete Smart) bahkan dia mendukung, dan akan bicarakan kembali, dan tetap akan dikomunikasikan.
Mario menambahkan jika ada kekhawatiran saat menganggarkan program Pete-pete Smart, di mana jika dianggarkan tetapi tak mendapat restu atau izin dari Kemenhub RI.
"Jangan sampai kita anggaran, tapi tidak dapat izin, sama saja," ujarnya. Program ini merupakan prototipe mobil angkutan smart city. Di Makassar, angkutan ini disebut 'pete-pete. Di mana peluncurannya saat itu digelar di anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (12/12/2016).
Selain itu mobil Pete-pete Smart dilengkapi Wi-Fi, televisi, dan penyejuk udara, dengan kapasitas 12 penumpang duduk, 4 berdiri, dan 1 untuk kursi roda.
ADVERTISEMENT