Terseret Arus Sungai, Iwan Warga Sidrap Ditemukan di Enrekang

Korban terseret arus sungai Iwan ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

Enrekang -- Warga asal Dusun Ponrangae, Desa Bendoro, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap, Sulawesi Selatan, Iwan (25) ditemukan tak bernyawa setelah terseret arus sungai Pana, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Selasa (21/1).

Sebelumnya Iwan dinyatakan hilang saat mampir di sebuah warung di Pana, Kecamatan Alla, Enrekang, pada Minggu (19/1) lalu. Iwan saat itu beristirahat saat melakukan perjalan dari Sidrap ke Toraja untuk membawa dedak padi menggunakan mobil pick up. Saat beristirahat sebentar dan buang air kecil, ternyata Iwan terpeleset dan dibawah arus sungai.

Iwan pun dalam pencarian tim Basarnas, BPBD Enrekang dan dibantu sejumlah tim dari Koramil 1419-04/Alla, Polsek Alla, SAR Pramuka Peduli, SAR Sarewigading Palopo, SAR UNM, SAR Unhas dan masyarakat setempat.

Namun pada hari ketiga, korban tersebut berhasil di temukan dalam kondisi terjepit di sela-sela batu besar di aliran sungai radius kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Kapten inf Muhammad Said selaku Danramil Alla mengatakan, korban telah ditemukan kurang lebih 1 kilometer dari lokasi tempat korban terjatuh, kondisi tubuh sudah rusak dan meninggal dunia.

"Korban pertama kali dilihat oleh Koptu Fentce Anggota Koramil 1419-04/Alla yang ikut melaksanakan pencarian" ujar Kapten inf Muhammad Said.

Sementara itu hasil visum tim Dokter Puskesmas Alla di antaranya, mulut bengkak, bengkak pada pipi sebelah kanan dan kiri, keluar darah dari telinga kiri, luka robek pada ubun-ubun panjang 4 centimeter, lebar 1 centimeter, lecet di tengkuk sebelah kiri, luka robek pada alis kanan panjang 3 centimeter Lebar 1/2 centimeter, lebam pada mata kiri, luka lecet dan lebam pada dada, luka lebam dan lecet di atas perut, lebam pada ketiak kanan dan kiri, lecet pada lengan kanan, lebam pada pinggang kanan sampai selangkangan, kemaluan utuh dan lengkap, lebam dan lecet pada paha kanan, luka lebam dan lecet pada kaki kiri, kulit keseluruhan mengelupas.

Hingga kesimpulan dari Tim Dokter Puskesmas Alla dari hasil visum, korban murni meninggal karena hanyut dan tenggelam.

Siang tadi pukul 12:00 WITA, jenazah korban diberangkatkan dari Puskesmas Alla dengan menggunakan mobil Ambulance Baznas Enrekang menuju ke kampung halaman korban di Kabupaten Sidrap.