Tim Sar Evakuasi Tulang Belulang Korban Pendaki Gunung

Konten Media Partner
22 Mei 2019 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban saat ini berada dibawah sungai yang terletak di sebelah pos 5 yang masuk di pos 6 gunung Bawakaraeng.
zoom-in-whitePerbesar
Korban saat ini berada dibawah sungai yang terletak di sebelah pos 5 yang masuk di pos 6 gunung Bawakaraeng.
ADVERTISEMENT
Makassar -- Jasad pendaki asal Makassar, Galih Andika (20) yang ditemukan warga kini sudah menjadi tulang belulang. Selama tiga bulan hilang tulang belulang Galih ditemukan dua warga yakni Marsuki dg Kulle (37) dan Dg Sialle (27) yang sedang berburu di area hulu Sungai Tanggara yang posisinya sejajar dengan Pos 5 pada jalur pendakian Gunung Bawakaraeng.
ADVERTISEMENT
Kedua pemburu tersebut yang pertama kali menemukan tulang belulang tersebut dan melaporkan ke Tim Sar. Petugas Basarnas Makassar pun datang ke lokasi mengevakuasi korban. Dan proses evakuasi pun selesai pada dini hari Rabu (22/5).
Tim Sar mengevakuasi tulang belulang korban Galih di sebuha hulu sungai (Makassar Indeks).
"Ditemukan dan kita sudah evakuasi, dini hari tadi pukul 00:30 wita, jadi tulang belulang korban kita bawa langsung dulu ke Puskesmas Malino," kata Humas Basarnas, Hamsidar, Rabu (22/5).
Humas Basarnas Hamsidar mengatakan, jika tulang belulang manusia yang ditemukan diduga kuat adalah Galih Andika yang hilang tiga bulan lalu pada 10 Februari 2019.
"Dilokasi kami juga temukan beberapa identitas seperti, dompet berisi KTP dan SIM masing-masing tertera nama Galih Andika Prastyo," tambahnya.
Tak hanya itu Basarnas juga menemukan tiga unit ponsel serta satu sebuah power bank yang diduga milik korban.
ADVERTISEMENT