Usai Peringati HUT RI ke-73, Mobil Guru dan Siswa Jatuh Di Jurang

Konten Media Partner
17 Agustus 2018 20:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usai Peringati HUT RI ke-73, Mobil Guru dan Siswa Jatuh Di Jurang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto: Akun Facebook Alexander oktavian Makassar -- Sejumlah siswa dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Barumbun Lembang Dewata terluka akibat mobil jenis Hardtop yang dikendarainya tergelincir hingga dalam jurang sedalam 100 meter lebih. Kejadian tersebut terjadi di persimpangan jalan Malimbong menuju arah Butang, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, usai upacara peringatan HUT RI ke-73, Jumat 17 Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
Jatuhnya mobil Hardtop yang ditumpangi guru dan sejumlah siswa sekolah dasar tersebut membuat sejumlah warga sekitar membantu untuk melakukan evakusi terhadap korban. Beruntuk tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Informasi jatuhnya mobil hardtop tersebut diunggah melalui video dari akun Facebook Arnold Pararak, sekira pukul 17:00 wita nampak sejumlah warga menolong para korban yang tergelincir bersama mobil hardtop tersebut. Beruntung dalam kecelakaan tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Usai Peringati HUT RI ke-73, Mobil Guru dan Siswa Jatuh Di Jurang (1)
zoom-in-whitePerbesar
"Tangis perpisahan HUT RI 73 di Lembang Butang, Kec. Mappak diwarnai kecelakaan mobil hardtop yg ditumpangi kontingen SDN Barumbun / Lembang Dewata tergelincir dlm jurang krng lebih 100 M. Terjadi pd tgl 17/08/2018, jam 12.45 Wita, di Pasapa Saruran, tpatnya persimpangan jalan menuju Malimbong dan jalan menuju Butang. Beruntung tdk ada korban jiwa pd kjdian trsbut, namun ada beberapa siswa dan guru mengalami luka serius dan ringan. Mari kita doakan saudara2 kita yang meringis kesakitan, smoga cepat sembuh. Tetesan darah yg mengalir ditubuh kalian pertanda bahwa kalian adalah Pahlawan Generasi Muda"tulis Caption Video yang diunggah melalui Facebook Arnold Pararak.
ADVERTISEMENT
Dalam video di unggah tersebut sebanyak 500 komentar lebih dan yang membagikan video tersebut juga 500 lebih pengguna akun facebook. Bahkan adapun yang berkomentar akan kritik infrastruktur jalan di lokasi tersebut yang sebelumnya dijanjikan oleh pemerintah daerah Tana Toraja.
Seperti komentar Kuya Barto yang menuliskan komentar diakun video tersebut jika hal tersebut merupakan gambaran tak meratanya pembangunan di wilayah Indonesia yang sudah merdeka 73 tahun. Namun di Toraja masih ada pembangunan infrastruktur yang tidak merata menurutnya.
Usai Peringati HUT RI ke-73, Mobil Guru dan Siswa Jatuh Di Jurang (2)
zoom-in-whitePerbesar
"Itulah bukti tdk ada pemerataan pembangunan di Kab. Toraja, sd 73 thn indonesia Merdeka,berarti sd 73 thn pulah masyarakat dari wilaya simbuang mappak bayar pajak tpi apa yg mereka dapatkan, jln masih kayak jln binatang. Dimana hati nurani pemerintah Kab. Toraja k?, Simbuang mappak sd satu distrik bukan lagi desa atau kelurahan, muda2han Pak bupati toraja yg sd meliat atau mendengar berita ini bisa terketuk hati kemanusiaannya."tulis Kuya Barto dalam komentar video.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi jelas lokasi tempat upacara HUT RI yang sebelumnya diikuti para guru dan dan siswa yang dikabarkan terjun ke jurang tersebut.
Sementara itu dikonfirmasi melalui selularnya, Kasatlantas Polres Tana Toraja AKP Abdul Rahman mengaku belum mendapatkan informasi detail terkait jatuhnya para guru dan siswanya di Mappak, Tana Toraja.
"Belum saya tahu itu, nanti saya kabari kalau saya dapat informasi dari sana yah. Terima kasih infonya"kata Kasatlantas Tana Toraja kepada Makasar Indeks.
Untuk diketahui jika Kecamatan Mappak meruapakan wilayah yang cukup jauh dari Kota Makale Tana Toraja, jarak wilaya tersebut memakan waktu hingga 7 jam lebih perjalanan. Dikarenakan jalan berbatu dan perbukitan yang harus dilalui untuk tiba di wilayah tersebut. Dimana wilayah Kecamatan Mappak di Tana Toraja sudah berbatasan dengan wilayah Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT